MATA: Pelapor ‘Money Politics’ Harus Dilindungi

Banda Aceh – Alfian, Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MATA) mengungkapkan bahwa perlindungan terhadap pelapor dan saksi yang melapor kasus politik uang penting dilakukan oleh pemerintah karena dengan demikian dapat membuat warga berani untuk melaporkan kasus politik uang.

“Karena pilkada ini merupakan wilayah yang sensitif yang rentan akan konflik. Pemerintah dalam hal ini pawanslih harus memberikan perlindungan terhadap pelapor kasus politik uang sehingga dapat memotivasi orang untuk melapor kasus politik uang yang terjadi,” jelas Alfian yang ditemui usai acara diskusi Haba Pilkada 2017 dengan tema Money Politics : Legalitas Praktik Korupsi di Media Center KIP Aceh, Kamis sore (23 v/2/2017).

Alfian mengatakan bahwa kesadaran menolak politik uang untuk memilih salah satu kandidat calon gubernur dan walikota/bupati di tengah-tengah masyarakat masih sangat minim.

“Kesadaran masyarakat kita untuk menolak politik uang masih belum ada, sehingga ini menjadi cacatan penting bagi kami untuk menentukan langkah-langkah ke depan. Agar mampu membangkitkan kesadaran itu,” imbuh Alfian.

Alfian menambahkan bahwa praktek politik uang ini menguntungkan kedua belah pihak sehingga sulit untuk masyarajat menolak politik uang.

“Politik uang ini menguntungkan kedua belah pihak dimana sang calon mendapatkan suara dan pemilih mendapatkan uang sehingga sangat sulit untuk masyarakat mau melapor kasus politik uang,” tutup Alfian.