PROHABA.CO – Matahari adalah pusat tata surya dan termasuk ke dalam kategori bintang terbesar di alam semesta ini.
Matahari memiliki energi yang lebih besar dibandingkan benda langit lainnya di tata surya.
Tarikan gravitasinya yang besar membuat planet- planet kecil, asteroid, komet, dan benda-benda lainnya tertahan di orbit sekitar matahari.
Namun, apakah matahari juga berotasi? Pada kenyataannya, matahari memang berotasi atau berputar, tetapi memiliki gerakan dengan kecepatan yang jauh lebih lambat daripada bumi.
Kendati demikian, rotasi matahari tidak seperti rotasi bumi, atau rotasi planet-planet lain yang ada di tata surya ini.
Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk melakukan rotasi penuh, maka berbeda dengan matahari.
Sebab, matahari bukanlah benda padat seperti planet sehingga rotasinya lebih sulit untuk ditentukan.
Menurut Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), hal ini dikarenakan matahari adalah bola gas atau plasma, jadi ia tidak harus berotasi secara kaku seperti planet padat dan bulan.
Baca juga: Kehidupan di Bumi Berawal dari Sambaran Petir
Faktanya, gas matahari kita bintang ini berputar pada porosnya setiap 27 hari sekali.
Matahari mengirimkan aliran partikel dan energi konstan yang menggerakkan sistem cuaca luar angkasa yang kompleks di dekat bumi.