Palembang, BP- Warga Plaju sempat digegerkan dengan penemuan bayi yang sudah tak bernyawa di dalam kantong.
Setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang, ternyata bayi yang ditemukan warga di Kawasan Plaju yang dimasukan dalam kantong warna putih itu diperkirakan baru berumur tujuh hari.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Polri Palembang, dr Indra Sakti Nasution mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan pihaknya menemukan tanda kekerasan pada jasad bayi tersebut.
“Adanya memar akibat benda tumpul di bagian kepalanya. Pada pemeriksaan dalam juga kita temukan adanya resapan darah di bagian kepala,” katanya, Sabtu (10/4).
Dikatakannya, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memilik berat badan 2.8 kilogram dengan tinggi 50cm. Tak hanya itu, bayi tersebut juga diperkirakan sempat hidup selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
“Kesimpulan pernah hidup karena tali pusarnya sudah lepas. Sebab pada umumnya, tali pusar pada bayi akan lepas pada hari ke 5 hingga 7 hari setelah dilahirkan,” katanya.
Lebih lanjut Indra mengatakan, jika hasil dari pemeriksaannya itu akan diserahkan ke penyidik untuk membantu proses penyidikan.
Diketahui, jasad bayi tersebut ditemukan warga di Lorong Bersama, Kecamatan Plaju Kota Palembang, sekitar jam 07.30 , Jumat (9/4). Atas temuan tersebut, warga melapor ke pihak kepolisian, sehingga Unit Identifikasi Polrestabes Palembang langsung ke tempat Penemuan kemudian jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.#osk