Pelompat tinggi Rusia Anna Chicherova harus gigit jari. Peraih medali emas lompat tinggi Olimpiade 2012 London itu kemarin harus menerima kenyataan pahit kehilangan medali perunggu lompat tinggi yang didapat pada Olimpiade Beijing 2008.
Hal itu setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) kemarin (6/10) mengeluarkan putusan, mengabulkan sanksi Komite Olimpiade Internasional (IOC) Oktober tahun lalu yang menyebut, sampel Chicherova yang dikumpulkan pada Olimpiade 2008 positif mengandung zat terlarang dehydrochlormethyltestosterone (turinabol).
”Hukuman IOC kepada atlet yang bersangkutan memenuhi syarat untuk menegakkan peraturan anti doping Olimpiade Beijing 2008,” tulis IOC dalam putusannya dilansir Associated Press.
Ulah nakal Chicherova ini terungkap, pasca IOC melakukan tes ulang kepada beberapa sampel atlet yang dikumpulkan untuk Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Menangggapi keputusan ini, atlet 35 tahun tersebut belum mau berkomentar banyak.
”Kami saat ini masih harus mempelajari putusan pengadilan setebal 94 halaman tersebut. Setelah itu baru saya akan memutuskan apa langkah hukum selanjutnya yang akan saya ambil,” ucap Chicherova dilansir BBC. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
