Palembang (ANTARA Sumsel) – Para pekerja Medco E&P Indonesia (Medco E&P) terus berjuang dan berkarya demi memastikan industri hulu minyak dan gas bumi terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, sehingga para pekerja Medco E&P harus mampu membuat terobosan bagi kemajuan bangsa dan negara dengan berpikir progresif, optimistis, dan inovatif.
“Jangan pernah lupa, kita mengemban mandat pasal 33 UUD 1945 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat,” ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang disampaikan oleh Deputy General Manager Indonesia West Area PT Medco E&P Indonesia Herman Fauzi selaku pemimpin upacara pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Palembang, Kamis.
Di hadapan para pekerja di lapangan-lapangan migas Medco E&P, ia mengajak para pekerja migas Indonesia menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir agar mandat tersebut dapat tercapai.
Untuk memanfaatkan momentum peringatan HUT Kemerdekaan ini harus kembali menyadari amanah kebangsaan dalam memelihara dan mengisi kemerdekaan bangsa ini.
Para Pekerja dan manajemen di industri hulu migas perlu melakukan pembenahan diri secara berkelanjutan untuk bekerja sama, lebih cepat, lebih efisien dan berkomitmen menjalankan dengan “4 No”, yaitu no bribery, no kick-back, no luxurious hospitality, dan no gift.
Para Pekerja juga diingatkan bahwa dua tahun terakhir ini merupakan tahun yang tidak mudah bagi industri hulu migas. Harga minyak yang masih rendah menunjukkan lesunya gairah untuk berinvestasi di sektor migas, terutama pada kegiatan eksplorasi.
Kontraktor Kontrak Kerja Sama terpaksa harus merestrukturisasi pengeluaran maupun organisasinya.
Namun, Medco E&P di tengah kondisi ini, dengan prinsip efisiensi terus melakukan berbagai kegiatan eksplorasi dan produksi.
“Efisiensi menyebabkan kita harus bekerja lebih keras. Tetapi, semangat para pahlawan harus menjadi inspirasi untuk terus berkarya karena kita masih memiliki kesempatan untuk memberikan sumbangsih yang terbaik bagi bangsa dan Negara,” kata dia menegaskan.
Di tengah kondisi penuh tantangan ini, para pekerja harus berbesar hati meski badai belum reda, dengan melihat penerimaan negara di sektor hulu migas.
Selain melakukan upacara bendera, para Pekerja Medco E&P juga melaksanakan berbagai lomba-lomba yang diikuti oleh para pekerja dan juga warga sekitar operasi perusahaan. Hal ini menambah semarak peringatan Hari Kemerdekaan.
“Kami tetap berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, terutama di sekitar area operasi,” ujar Deputy GM Herman Fauzi. (rel/I016)
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2017