GURU MTSN 1 KOTA PADANG
Era digital seharusnya tidak lagi menjadi momok dan menyisakan persoalan dalam pergaulan ataupun sosial kemasyarakatan. Namun sebaliknya kita bisa memanfaatkan era ini secara bijak melalui pemanfaatan medianya.
Banyak media yang tersedia, salah satunya media digital. Media ini bisa dimanfaatkan untuk membuat, menyimpan dan bertukar informasi. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah Media Sosial (Medsos), karena media ini paling banyak digunakan masyarakat.
Bahkan media sosial menjadi salah satu konten internet yang paling sering dikases masyarakat di dunia. Berdasarkan laporan We Are Social bahwa pengguna media sosial secara global mencapai 4,7 milar pada awal Juli 2022, jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
Selanjutnya Indonesia tercatat urutan ke-10 sebagai negara yang terbanyak habiskan waktu di media sosial setelah Argentina. Orang-orang Indonesia menghabiskan waktu 3 jam 16 menit perhari di Medsos.
Berdasarkan survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ada 89,15 persen responsden yang kerap menggunakan internet untuk mengakses media sosial pada 2021-2022. Persentas tersebut paling tinggi dibandingkan konten lainnya di internet. Jadi bisa dipastikan media sosial memiliki peranan penting bagi seseorang.
Media sosial yang banyak digunakan seperti facebook, whathap, twitter, youtube, messenger, instagram dan lainnya. Facebook menempati urutan pertama media sosial yang paling sering digunakan.
Dengan beragamnya media tersebut, maka semakin terbuka kesempatan untuk menggunakannya menjadi altermatif penyampai informasi dan memperluas jaringan. Karena dengan media tersebut kita bisa berselancar di dunia maya tanpa memikirkan jarak dan waktu tempuhnya.
Berdasarkan hal itu, kita dituntut untuk bijak memanfaatkan teknologi agar tidak salah jalan. Oleh karena itu, sewajarnyalah media sosial digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti memperluas pergaulan, menambah saudara, meningkatkan kesetiawakawan sosial dan lain-lain.
Jika semua itu bisa dilakukan, maka tidak ada lagi pertengkaran, dan perpecahan sesama. Dengan adanya kesetiakawanan sosial, maka solidaritas sosial, saling peduli, mau berbagi yang dilandasi kerelaan, kesetiaan, toleransi tidak akan menjadi persoalan lagi.
Dengan kesetiakawanan sosial yang tinggi bisa meminimkan diskriminasi, perpecahan dan perbedaan pendapat yang memicu pertengkaran dan konflik. Media sosial bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesetiakwanan sosial.
Melalui Medsos kita bisa saling peduli, setelah melihat informasi yang terjadi. Melalui Medsos kita bisa tahu informasi tentang bencana alam, kecelakaan, dan peristiwa penting lainnya. Melalui Medsos kita bisa tahu perkembangan perekonomian dunia, dan informasi politik.
Melalui Medsos kita bisa menambah saudara meskipun hanya tatap maya. Melalui Medsos kita bisa memberikan bantuan kepada saudara yang membutuhkan, meskipun tidak datang secara langsung ke lokasinya.
Sisi positif Media Sosial tersebut seharusnya menjadi nilai tambah agar tidak salah dalam pemanfaatannya. Karena segala sesuatunya akan bernilai guna jika dilakukan dan diniatkan dengan baik.
Sebaliknya akan mendatangkan bencana jika tidak dimanfaatkan dengan bijak atau salah tujuan. Oleh karena itu, sewajarnyalah kita sebagai mahluk sosial yang tidak bisa meninggalkan kemasyarakatan dan pergaulan dalam kehidupan, bisa menggunakan media ini untuk saling berbagi, saling memberi dan menjadikannya alat ukur terjalinnya hubungan sosial.
Media Sosial bisa mendekatkan yang jauh dan merapatkan yang dekat. Media Sosial bisa mempersingkat waktu dan memperpendek jarak tempuh. Orang yang sebelumnya tidak saling kenal, bisa akrab di media sosial.
Orang yang dipisahkan oleh jarak, akan merasa dekat jika terus berkomunikasi melalui Media Sosial. Seorang guru, dosen, pengamat atau narasumber bisa saja berbagi ilmunya melalui Media Sosial tanpa harus bertatap muka langsung dengan peserta didik, mahasiswa atau peserta diskusi ilmiahnya.
Akhir kata, seharusnya kita bijak dalam memanfaatkan Media Sosial karena bisa meningkatkan kesetiawakanan sosial. Media Sosial bisa menjadi agen untuk pengembangan hubungan sosial seorang manusia dengan manusia lainnya, meskipun bukanlah satu-satunya teknologi yang bisa dimanafaatkan untuk itu.
Media Sosial diharapkan menjadi penyeimbang dalam hubungan kesetiakawanan sosial yang tengah berkembang sehingga tidak ada lagi perpecahan, dan saling memusuhi antar warga. Media Sosial bisa menjadi perekat jiwa kesetiakawanan sosial. Selamat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, 20 Desember 2022.(***)
