in

Meghan kecam pemberitaan media Inggris terkait surat Raja Charles

Jakarta (ANTARA) – Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, membuka konfrontasi terbaru dengan pers lewat kritik yang ia lontarkan kepada media Inggris berhubungan dengan korespondensi atau kegiatan surat-menyurat yang ia lakukan dengan Raja Charles.

Kegiatan surat-menyurat tersebut dikaitkan dengan keputusan Meghan untuk tidak menghadiri prosesi penabalan Raja Charles bulan depan.

Di dalam sebuah laporan, Daily Telegraph memberitakan bahwa Meghan menuliskan surat kepada raja Inggris dengan mengungkapkan rasa keprihatinan atas bias yang tidak disadari dalam lingkungan keluarga kerajaan. Menurut informasi, surat tersebut dikirimkan usai dirinya mengeluarkan pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey tahun 2021 terkait kekhawatiran mengenai warna kulit anak Harry-Meghan kelak, seperti dilansir Reuters, Minggu (23/4).

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan diminta kosongkan tempat tinggal di Inggris

Bangsawan dari Sussex itu pun merasa bahwa dirinya tidak menerima tanggapan yang memuaskan atas kekhawatiran tersebut.

“The Duchess of Sussex berfokus menjalani kehidupannya di masa sekarang dan tidak memikirkan korespondensi yang terjadi dua tahun lalu terkait percakapan pada empat tahun lalu,” kata juru bicara Meghan.

Sang juru bicara menambahkan bahwa pihaknya mengimbau media atau tabloid untuk menghentikan pemberitaan yang mengada-ada.

“Kami mengajak mereka untuk menghentikan sirkus melelahkan yang mereka buat sendiri,” tegasnya.

Baca juga: Meghan Markle dipaksa berikan deposisi terkait tuduhan saudara tirinya

Sebelumnya, Pangeran Harry terkonfirmasi akan menghadiri prosesi penabalan Raja Charles bulan depan tanpa didampingi oleh Meghan yang akan tetap berada di California untuk merayakan hari kelahiran putra sulung mereka, Archie, yang akan menginjak empat tahun.

Harry dan Meghan memutuskan keluar dari lingkaran keluarga kerajaan sejak Maret 2020 dan menyatakan bahwa mereka akan membentuk kehidupan sendiri di Amerika Serikat, jauh dari pemberitaan miring media massa.

Baca juga: Kerajaan Inggris masih bungkam di saat Pangeran Harry buka suara

Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023

What do you think?

Written by Julliana Elora

“FML” SEVENTEEN jadi album K-Pop dengan “preorder” tertinggi

Sejumlah pemudik tujuan Sumatera baru berangkat H+1 Lebaran