Jantho – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar Saifuddin Yahya (Pak Cek) dan Juanda Djamal memiliki tiga komitmen utama (Lhee Sagoe) untuk membangun Aceh Besar.
Pertama, menciptakan tiga kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Kedua, mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia di tiga kawasan atas prinsip pemerataan dan keadilan. Ketiga, mengintegrasikan pendekatan pembangunan dengan Pemkot Banda Aceh dan Sabang.
“Konsep pembangunan yang kita canangkan berorientasikan atas keberlanjutan dan kesinambungan pencapaian “success strory” di bawah kepemimpinan Mukhlis Basyah dan Samsul Rizal,” papar Juanda kepada The Globe Journal, Senin (31/10/2016) di Aceh Besar.
Ia menjelaskan, Aceh Besar berada di wilayah agraris dan maritim yang memiliki potensi pertambangan. Menurutnya, Aceh Besar memiliki 292 kilometer garis pantai serta potensi agraris 291.275 hektar.
“Pastinya, potensi dan kekayaan alam Aceh Besar harus dapat dikelola secara produktif, berkesinambungan dan didistribusikan bagi kehidupan 383.477 jiwa masyarakat Aceh Besar,” terangnya.
Juanda menambahkan, untuk mengelola potensi sumber daya alam dan manusia wajib menjadi perhatian semua pihak.
Menurutnya, tantangan masyarakat Aceh Besar dan Aceh tidak terlepas dari perkembangan global. Tren persaingan dan kerjasama antar semua pihak di level yang semakin beragam. Terutama tantangan perkembangan teknologi dan pergerakan demografi yang menunjukkan “bonus demografi” secara nasional di tahun 2020-2030.
Maka, langkah strategis yang mesti dilakukan adalah kerjasama yang kokoh antara ulama, umara, masyarakat politik, masyarakat ekonomi dan masyarakat madani.
R1007D
Redaksi: Please enable Javascript to see the email address
Informasi pemasangan iklan
Hubungi: Please enable Javascript to see the email address
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730