PADEK.CO– Tim Bonus Liner siap untuk bersaing dengan tim inovasi dari berbagai negara lainnya pada ajang International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 di Kuala Lumpur.
“Insya Allah kami sudah siap untuk bersaing. Ada sekitar 2 bulan lamanya persiapan, termasuk persiapan mental. Mudah-mudahan, kami bisa mewujudkan target Platinum dari manajemen,” kata Ketua Tim Bonus Liner, Edy Suryanto, didampingi Sekretaris Tim M Adi Putra, dan Anggota Defrizal Zed, Almahdi, dan Ari Satria Utama.
Edy menyampaikan bahwa inovasi timnya berjudul “Menurunkan Biaya Pemeliharaan Sebesar 71,41% dan Mempercepat Waktu Pengadaan dari 12 Bulan Menjadi 3 Bulan dengan Cara Membuat Liner Plate Lime Stone Crusher VI pada Tahun 2021”.
Inovasi ini berawal karena pembelian spare part liner plate memakan waktu sampai 1 tahun. Karena, diimpor dari Jerman, yaitu perusahaan ThyssenKrupp.
Karena memakan waktu yang begitu lama, tim Bonus Liner. Kemudian berinisiatif membuat spere part liner sendiri. Pembuatan dilakukan di workshop graser, dan biaya pembuatannya sebesar Rp71,9 juta dengan memanfaatkan wear plate dan hard facing surface.
“Kalau dibeli, harga spare part ini mencapai Rp242 juta lebih dengan ukuran untuk kekerasan material 49,6 HRC (Hardness Test Result). Sedangkan yang dibuat sendiri mencapai 65,8 HRC,” katanya, Kamis (31/8/2023).
Anggota tim Bonus Liner, Defrizal Zed menambahkan bahwa adanya inovasi ini memberikan benefitnya bagi perusahaan sebesar Rp5,2 miliar lebih. Nilai benefit ini diambil dari masa pemakaian liner plate.
Biasanya, pemakaian liner plate ini untuk 4 juta ton, dan setelah dibuat sendiri masa pemakaiannya menjadi 4,150 juta ton. Kemudian dari segi biaya pemeliharaan, juga hemat hingga Rp173 juta.
“Penghematan ini didapat dari perbandingan biaya pembeliaan sparepart dengan dibuat sendiri,” katanya.
Pembuatan liner plate ini, sebutnya, juga bertujuan untuk membatasi barang-barang impor dan meningkatkan produksi dalam negeri sesuai dengan kebijakan perdagangan internasional.
“Inovasi ini juga menjadi bagian dari cost transformation, cost efficiency perusahaan, dan mendukung program Green Proper serta Cost Saving Semen Padang,” pungkas Defrizal Zed.(*)