in

Menang Slam Dunk Contest IBL, Pandu Wiguna: Pemain lokal juga bisa

Jakarta (ANTARA) –

Setelah menang dalam Slam Dunk Contest Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2024, pebasket dari klub Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, mengatakan bahwa pemain lokal ternyata bisa bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam kontes tersebut.

 

Ia mengakui kontes yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (27/4) malam itu, merupakan pengalaman yang baru selama menjalani karir sebagai pebasket profesional, sehingga dirinya merasa bersyukur bisa memenanginya.

 

“Jadi tantangan tersendiri buat saya, soalnya mau membuktikan kalau pemain lokal juga bisa dunk,” kata Wiguna.

 

Ia tidak menyangka bisa memenangi kontes itu dan bersyukur mampu mengalahkan para pesaingnya yang merupakan pemain asing dengan kemampuan moncer untuk melakukan slam dunk.

 

Wiguna membeberkan bahwa tidak memiliki persiapan khusus dan inspirasi gerakan dunk dari siapa pun untuk mengikuti kontes itu.

 

“Kalau persiapan khusus enggak ada, biasa aja. Terinspirasi gerakan dari pemain NBA juga tidak ada,” ujar pemain setinggi 1,94 meter itu.

 

Dia juga mengakui, masuk dalam tim Legacy IBL All-Star juga merupakan sesuatu yang baru baginya, sehingga mendapatkan pengalaman menarik bermain dengan pemain-pemain hebat, guna menghibur pecinta olahraga bola basket.

Baca juga: Tim Legacy IBL All-Star 2024 lebih kuat dari sebelumnya

 

“Pertandingan seru, terus juga ketemu rekan setim dari berbagai klub,” ujar dia.

 

Pandu Wiguna sukses mengalahkan dua lawannya, yaitu Michael Qualls (Borneo Hornbills) dan Zoran Talley Jr. (Amartha Hangtuah Jakarta) dalam kontes sarat gengsi tersebut.

 

Awalnya kontes tersebut akan diikuti oleh empat pemain yang berlaga di IBL 2024, tetapi David Nuban dari Rans Simba Bogor gagal mengikuti pesta para bintang, karena mengalami cedera.

 

Pada babak penyisihan, Wiguna mengumpulkan total 87 poin dari lima juri. Sedangkan Qualls hanya meraih 79 poin dan Talley Jr 89 poin.

 

Pada percobaan pertama, Wiguna mendapat nilai 9 dari masing-masing juri yang berjumlah lima orang. Kemudian, percobaan selanjutnya dia mendapat nilai 8, 8, 9, 9, dan 8.

 
Selanjutnya: Saat percobaan pertama

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024

What do you think?

Written by Julliana Elora

Boyolali gelar seni tari di tiga titik peringati Hari Tari Sedunia

Pandu Wiguna tampil memukau pada kontes slam dunk IBL All Star 2024