Jakarta (ANTARA) – Nama Basral Graito Hutomo tengah menyita perhatian publik setelah sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada ajang SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Atlet skateboard andalan Tanah Air ini tampil konsisten dan penuh keyakinan sejak babak penyisihan hingga partai final.
Bertanding dengan strategi tanpa beban, Basral mampu menunjukkan performa terbaiknya dan mencatatkan skor tertinggi 166,67 poin. Aksi penentuan berupa kombinasi trik 360 flip yang dilanjutkan dengan boardslide pada percobaan terakhir menjadi momen paling mendebarkan sekaligus memastikan kemenangannya.
Lantas, seperti apa sosok Basral Graito Hutomo, atlet skateboard Indonesia yang sukses meraih medali emas di SEA Games 2025? Berikut profil singkatnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Basral Graito Hutomo
Latar belakang dan awal ketertarikan pada skateboard
Basral Graito Hutomo merupakan atlet muda kelahiran Tangerang, 22 Januari 2007. Meski lahir di Tangerang, ia menghabiskan masa tumbuh kembangnya di Karanganyar, Jawa Tengah. Dari daerah inilah minat dan bakatnya di dunia olahraga ekstrem mulai terasah.
Dikenal sebagai salah satu talenta menonjol di nomor men’s street, Basral terus menantang dirinya untuk mendalami teknik dan kemampuan bermain skateboard.
Ketertarikannya bermula pada 2017–2018, saat ia kerap menyaksikan aksi para penggemar BMX di Stadion Manahan. Pengalaman tersebut memicu keinginannya untuk mencoba skateboard, bahkan menumbuhkan cita-cita menjadi atlet profesional.
Awalnya, Basral berlatih menggunakan papan skateboard bekas yang dibeli seharga Rp5.000 dari seorang teman. Melihat keseriusannya, sang ayah kemudian menghadiahkan skateboard yang lebih layak, sehingga Basral bisa berlatih dengan lebih optimal. Ia pun rutin berlatih di berbagai lokasi, mulai dari halaman rumah hingga skatepark di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dilema antara pendidikan dan fokus berlatih
Memasuki kelas V menuju kelas VI Sekolah Dasar, Basral dihadapkan pada pilihan besar dalam hidupnya. Ia harus menentukan prioritas antara melanjutkan pendidikan formal atau memusatkan perhatian pada latihan skateboard yang kian intensif.
Pada 2019, Basral terpilih mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) selama sembilan bulan di Bandung sebagai persiapan SEA Games Filipina. Namun, keikutsertaannya di Pelatnas sempat terkendala izin sekolah, bahkan ada ancaman tidak naik kelas jika ia tetap berangkat.
Dengan dukungan penuh dari ayahnya, Basral akhirnya memilih jalur pendidikan nonformal melalui Paket C agar bisa tetap fokus mengembangkan karier di dunia skateboard.
Mengukir prestasi emas di SEA Games 2025
Berbagai pengorbanan dan kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil. Dengan dukungan keluarga, khususnya sang ayah, Basral sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada SEA Games 2025 yang digelar di Extreme Sport Park Rajamangala, Bangkok.
Sejak babak awal hingga final, Basral tampil stabil dan penuh percaya diri. Momen puncak terjadi pada sesi single trick, ketika ia tampil tanpa beban dan mengeksekusi kombinasi 360 flip menuju boardslide sebagai penentu kemenangan.
Aksi tersebut mengantarkannya meraih skor total 166,67 poin, sekaligus mengungguli dua atlet tuan rumah Thailand. Hasil ini menegaskan posisi Basral Graito Hutomo sebagai salah satu atlet skateboard terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Basral!
Baca juga: Penjelasan pelatih skateboard Malaysia selebrasi kemenangan Basral
Baca juga: Pelajari jatuh, kiat andal bermain skateboard Basral Graito
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
