Seorang gadis remaja pulang sambil menangis.
Ayah: “Mengapa kamu menangis?”
Gadis: “Pacarku mencampakkanku!”
Ayah: (mengambil pistol dari kamar) “Ayah pergi dulu, nanti sebentar ayah akan kembali..”
Beberapa waktu kemudian ayah datang kembali ke rumah.
Gadis: “Ayah! Apa ayah pergi mengancamnya?”
Ayah: “Tidak.”
Gadis: “Tadi ayah pergi ke mana?”
Ayah: “Ayah pergi untuk mendapatkan es krim untukmu agar bisa tenang.”
Gadis: “Lalu kenapa ayah bawa pistol?”
Ayah: “Oh, itu. Tadi ayah bawa agar bisa mendapatkannya secara gratis!”