in

Mengagumkan! Guru Menyulap Papan Tulis Jadi Program Komputer

Sudah sangat biasa jika setiap guru mempunyai metode-metode pembelajaran sendiri yang akan diterapkan untuk murid-muridnya dalam proses belajar mengajar. apalagi jika didukung dengan fasilitas yang memadai. namun bagaimana jika seorang guru mengajarkan muridnya menggunakan metode yang tidak biasa dan tidak pernah dilakukan oleh guru-guru lainnya tanpa menggunakan alat yang semestinya di perlukan.

Itulah yang terjadi pada guru komputer asal Ghana yang bernama Owura Kwadwo. Berkat tangan terampilnya guru yang biasa mengajar komputer di sebuah institusi di bawah naungan Kementerian Pendidikan Ghana, Ghana Education Service, berhasil mengubah keterbatasan alat mengajar menjadi sebuah seni yang membuat muridnya seolah-olah belajar menggunakan alat yang seharusnya mereka pakai.

Owura Kwadwo

Dengan cekatan Owura menyulap sebuah papan tulis menjadi sebuah microsoft word yang hampir mirip dengan aslinya lengkap dengan tampilan halaman, tool bar dan tombol scroll yang ada di samping layar dengan menggunakan kapur berwarna. Terlihat siswa-siswi sangat antusias dan bersemangat melihat cara belajar mengajar Owura.

Microsoft Word di papan tulis

ia mengunggah aksinya ini di sebuah akun sosial media miliknya dan hingga akhirnya menjadi viral. sontak unggahannya itu malah membuat para netizen berdecak kagum dan sampai ingin Owura mendapatkan sebuah penghargaan atas aksinya itu. bahkan tak sedikit pula ada orang yang tersentuh hatinya dan mengirim donasi serta komputer ke sekolah tersebut. 

Siswa SD di Ghana

Banyak yang bertanya mengapa ia melakukan semua itu. melalui akun facebooknya ia menjelaskan bahwa mengajar ilmu komputer di Ghana sangat menyenangkan yaitu menggunakan papan tulis. ia menyayangi muridnya dan ia harus berusaha bagaimana caranya agar mereka paham dengan apa yang ia ajarkan meski tanpa alat yang seharusnya mereka gunakan.

Ada juga netizen yang bertanya kenapa dijaman sekarang pemerintah masih saja membiarkan sebuah sekolah minim akan fasilitas. ia menjawab pertanyaan itu dengan beranggapan bahwa ia sangat percaya pada pemerintah bahwa mereka sangat membantu sekolah dan saat ini juga ikut berjuang demi kemajuan para siswa.

Mengajar di tempat yang sangat minim fasilitas tersebut justru tak menyulutkan langkah Owura dalam menjalankan proses belajar mengajarnya. Ia malah semakin termotivasi dan sangat bersemangat lagi dalam mencari donatur yang mau mengembangkan dan memajukan sekolah tempat ia bekerja. 

Melalui kisahnya Owura dapat menjadi contoh bagi semua orang. Ia menjalankan tugasnya sebagai guru bukan hanya dengan memberitahu, menjelaskan atau mendemonstrasikan, tapi juga dapat menginspirasi dan melalui tindakannya itu juga semakin menyadarkan kita bahwa masih banyak sekolah-sekolah di luar sana yang masih membutuhkan konstribusi kita demi perkembangan belajar para generasi-generasi muda.

kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Usai nonton Dilan, Presiden Jokowi mendadak rindu istri

“Kami Tengah Mendalami Siapa di Belakang MCA dan Siapa Pemesannya”