BANDUNG – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto mengajak kepada pimpinan Angkatan Darat (Kasad) se-Asean untuk terus memperkuat solidaritas. Terutama, dalam menghadapi ancaman nyata terorisme, radikalisme dan kejahatan transnasional.
“Saya amat berharap ada komunikasi yang baik antarnegara Asean apabila ada ancaman terorisme tersebut,” kata Menhan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara utama event tahunan Asean Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) XX Tahun 2019 di Hotel Trans Luxury, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11).
Para pimpinan Kasad Negara- negara Asean yang hadir diantaranya Brigadir Jenderal Dato Sri Pahlawan Awang Khairul Hamed (Brunei Darussalam), Jenderal Hun Manet (Kamboja), Mayor Jenderal Chantong Sonetat (Laos), Jenderal Tan Sri Dato Sri Panglima Hj. Ahmad Hasbullah (Malaysia), Wakil Jenderal Senior, Soe Win (Myanmar), Letnan Jenderal Macariog Alberto (Philiphina), Mayor Jenderal Goh Si Hou (Singapura), Jenderal Apirat Kongsompong (Thailand), Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong (Vietnam), dan Jenderal Andika Perkasa.
Pada ACAMM XX Tahun 2019 ini, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terpilih menjadi tuan rumah dan mengambil tema ‘Together We Can’.
“Saya juga sangat menyukai motto acara ini, ‘Together We Can’. Kita kedepankan persahabatan, kerja sama untuk menjadikan masing-masing negara di Asean meningkatkan kesejahteraanya,” ucap mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD ini.
Prabowo menjelaskan bahwa radikalisme dan terorisme merupakan tantangan dan ancaman bersama. Karenanya, lanjut Prabowo harus ada kesamaan visi dan strategi untuk mengantisipasi ancaman tersebut.
Sementara itu, Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan siap membantu Negara- negara Asean jika ada kesulitan apapun. Terutama, dalam hal keamanan negara.
“Saya akan memberikan semua yang bisa saya lakukan untuk membantu, karena kita juga punya masalah yang sama. Kami memiliki sejumlah masalah, yang mengarah pada masalah keamanan pada akhir hari,” kata Jenderal Andika saat memberikan sambutannya. fdl/AR-3