Jono yang merantau ke Jakarta sebagai buruh kuli, bulan ini tidak bisa kirim uang ke istrinya di kampung. Akhirnya hanya kirim surat saja.
Untuk tercintaku dinda Yanti tersayang,
Maafkan kanda ya bulan ini tidak bisa kirim uang. Kanda hanya kirim 1000 pelukan hangat dan 1000 ciuman mesra. Muach.. muach.. muach.
Sekian dari kanda
Ttd
Jono Suratman
Sebulan kemudian Jono menerima balasan surat dari Yanti sang istri.
Kepada yang tercinta Kanda Jono tersayang. Kiriman 1000 pelukan dan 1000 ciuman sudah saya terima. Perlu saya laporkan penggunaannya ke kanda Jono.
1. Tukang kredit mau saya bayar dengan 100 pelukan dan 100 ciuman. Dia dengan senang hati menerimanya.
2. Baba acong penjual sembako minta 5 pelukan dan 5 ciuman tiap hari. Jadi untuk membayar sembako sebulan perlu 150 pelukan dan 150 ciuman.
3. Mas Joko minta 50 pelukan dan 50 ciuman untuk membayar listrik sebulan.
4. Pak Agus pemilik kontrakan kita minta 150 pelukan dan 150 ciuman untuk melunasi kontrakan bulan ini. Dan sudah saya penuhi.
5. Temanmu Budi saya suruh membetulkan genteng minta upah 50 pelukan dan 50 ciuman.
Jadi masih 500 pelukan dan 500 ciuman yang belum terpakai suamiku sayang. Masih cukup untuk bulan depan. Terimakasih Sayang.
Dari istrimu
Ttd
Yanti
Setelah selesai membaca, Jono langsung pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
