Tanjungpinang pos – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya. Hal ini penting agar sekecil apapun sarana berkembanganya penyakit seperti nyamuk aedes aegypti bisa dihindari. Sebab sekecil apapun sarana berkembanganya penyakit bisa dihindari.
Saya yakin dan percaya masyarakat di sini sudah melakukan Menguras Menutup serta Mengubur atau sering disebut 3M Plus. Mudah-mudahan ya ibu-ibu dan bapak apabila kita sudah melakukan itu semua kita akan jauh terserang dari serangan nyamuk Aedes aegypti,” kata Nurdin saat membuka secara resmi Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (G1R1Jumantik). Pencanangan tersebut diawali di beberapa rumah yang berada di Kabupaten Bintan,
Korban demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk di beberapa wilayah Kepri memang masih ada. Selain peran pemerintah masyarakat juga diajak aktif ikut memberantasnya. Selain peran pemerintah masyarakat juga diajak aktif ikut memberantasnya. Nurdin pun mengajak mengajak masyarakat dapat kiranya membuang sampah pada tempat nya. Karena dari sampah-sampah tersebut akan menimbulkan sarang nyamuk.
Asisten I Pemerintahan Umum Kabupaten Bintan Ismail mengatakan setiap satu rumah bertanggung jawab terhadap Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumahnya. “Kita juga sudah menginstruksikan seluruh puskesmas untuk tetap siaga 1×24 jam,” katanya.
Gubernur ditemani Sekda Kepri H TS Arif Fadillah melaksanakan safari subuh berjamaah di Masjid At Taqwa Tanjunguban. Sekda Arif yang memberi tausiah mengajak orang tua untuk mendorong anak-anaknya aktif aktivitas keagamaan. Termasuk dengan membawa ibadah ke masjid sejak shalat Subuh.
Arif mengatakan pekan ini tahun hijrah sudah masuk ke angka 1439 H. Menyambut Muharam Arif mengajak masyarakat melakukan zikir bersama yang rencananya diselenggarakan di Gedung Daerah Tanjungpinang.