Jakarta (ANTARA News) – Menteri Kesehatan Nila Moeloek menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama bidang kesehatan di tingkat ASEAN guna mencegah terjadinya wabah penyakit lintas negara.
“Sektor kesehatan merupakan sektor yang jelas menunjukkan kerja sama lintas negara merupakan hal penting, karena permasalahan kesehatan, seperti penyebaran penyakit tidak mengenal batas negara,” kata Nila dalam sambutannya di acara seminar Optimalisasi Pemanfaatan Kerja Sama ASEAN Bidang Kesehatan, di Gedung Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan negara-negara Asia Tenggara harus bersatu mencegah terjadinya wabah penyakit, khususnya yang bisa menyebar ke negara-negara lain. Saat ini, ujarnya, mobilisasi setiap penduduk terjadi begitu cepat dan dengan mudah bisa pindah ke mana saja.
Dia mencontohkan salah satu kasus wabah penyakit yang pernah terjadi ialah Mers-COV yang biasa ditemukan di daerah Timur Tengah, namun dapat mencapai Thailand karena dibawa oleh orang yang bepergian.
“Ini kita sudah harus siap, jangan sampai menyebar ke negara lain,” kata Nila.
Dia pun memaparkan soal Regulasi Kesehatan Internasional (IHR) yang harus dipatuhi dan diimplementasikan oleh setiap negara dalam mencegah dan mengendalikan kasus penyakit.
“IHR itu harus diterapkan untuk menjaga agar semua regional jangan kena. Kemarinn seperti virus Zika, ada di Singapura bisa stop ada di negara itu saja jangan menyebar kemana-mana,” ujar dia.
Menkes juga menekankan pentingnya membuat kesatuan ketimbang bekerja sendiri-sendiri. Menurut dia perwakilan pemerintah negara-negara ASEAN harus terus bekerja sama dalam permasalahan bidang kesehatan.
ASEAN telah menyepakati tujuannya bersama menuju ASEAN Community Vision 2025 dan mengimplementasikan ASEAN Post-2015 Health Development Agenda yang bertujuan mewujudkan masyarakat ASEAN yang sehat.
Arah dan kebijakan kerja sama sosial budaya ASEAN bidang kesehatan juga telah bertransisi, yang sebelumnya kebijakan kerja sama itu dilakukan melalui berbagi pengalaman mengenai implementasi terbaik, kini menjadi bentuk nyata pelaksanaan kegiatan.
Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2017