Indonesia terus menjadi daerah tujuan investasi perusahaan-perusahaan multinasional. Biasanya, perusahaan-perusahaan skala global itu ketika masuk ke Indonesia mengandalkan orang-orang asing untuk memimpin perusahaannya, tetapi tidak dengan Olly Riches, Presiden Direktur Michael Page Indonesia.
Olly memberi kesempatan kepada orang Indonesia untuk mengisi posisi penting di Michael Page. Cita-citanya, jika dia kembali ke Inggris, orang Indonesia sudah bisa menggantikannya sebagai Presiden Direktur di Michael Page Indonesia. Orang lokal harus menjadi “jenderal” di negerinya sendiri. Kira-kira begitu harapannya.
“Harus begitu, makanya saya beri mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di sini. Banyak anak muda hebat dan potensial di sini. Mereka harus diberi kesempatan seluas mungkin. Saya beri kesempatan untuk mengambil keputusan atau mengeksekusi sebuah proyek,” ungkap lulusan Royal Holloway, University of London, itu saat ditemui Koran Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam membangun hubungan dengan karyawan, Olly bukanlah orang yang kaku agar tidak terkesan ada jarak yang begitu lebar antara pimpinan dan karyawan. Di tengah padatnya jam kerja, Olly juga sering mengumbar canda pada karyawannya. Karyawan pun menikmati kerjanya. Adapun kantor Olly ada di lantai 12, One Pacific Place, SCBD, Jakarta. “Di sana, mereka (karyawan) selalu enjoy berkerja,” imbuh mantan Direktur Regional Michael Page di Tiongkok itu.
Olly masih muda, namun di usianya yang baru menyentuh 40 tahun ini telah diberi kepercayaan untuk menakhodai Michael Page di Indonesia. Suatu penghargaan besar. Tentu bukan sembarangan juga perusahaan skala global memberi kepercayaan orang baru, pasti ada track record yang mumpuni.
Olly pernah berkantor di Shanghai pada 2007. Di sana, ia sukses mengembangkan bisnis Michael Page. Dia mengembangkan bagian supply chain, manufaktur, penjualan, pemasaran, ritel, sumber saya manusia (SDM) dan tekonologi di seluruh daratan Tiongkok. Berapa tahun setelahnya, tepatnya pada 2011, Olly berkantor di Beijing. Di bawah Olly, perusahaan ini menghasilkan pertumbuhan cukup besar pada tahun 2012.
Pada 2013, saat Michael Page memperlebar bisnisnya ke Indonesia, Olly ditunjuk menjadi Presiden Direktur. Tentu bukan perkara mudah untuk masuk ke suatu negara baru, tetapi bermodal pengalaman menetap dan bekerja sekitar enam tahun di Tiongkok, Olly setidaknya sudah cukup mengenal karakter orang Asia, baik dalam hal kerja maupun secara culturenya. Itulah yang memudahkan Olly dalam melakukan pendekatan. Efeknya, Michael Page Indonesia tumbuh pesat sejak 2015 dan 2016.
Perusahaan Lokal
Di bawah Olly, Michael Page Indonesia dan Indonesia makin dikenal di dalam lingkungan internal Michael Page secara global. Sekitar 700-an klien sudah bekerja sama dengan perusahaan yang berinduk di London ini. Olly menjelaskan bahwa di saat ekonomi global sedang tak menentu, membangun kemitraan dengan perusahaan lokal dan konglomerasi di suatu negara menjadi faktor kunci. Itulah yang membuat bisnis Michael Page di Indonesia tumbuh karena mengandalkan perusahaan lokal.
Diakuinya, faktor-faktor eksternal, seperti Brexit, trade war atau perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok cukup berpengaruh terhadap bisnis secara global, termasuk Michael Page, meskipun tidak secara langsung. Namun, perusahaan kemudian menyesuaikan target kliennya. Tidak mutlak hanya menjalin kemitraan dengan perusahaan multinasional, tetapi juga dengan perusahaan lokal, serta konglomerasi yang memiliki orientasi bisnis internasional.
Michael Page telah berekspansi ke hampir seluruh benua. Di Asia Pasifik, Michael Page Group ada di Australia, Selandia Baru, Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Jepang, India, Malaysia, Taiwan, Indonesia, dan Thailand. Lalu ada juga di Amerika, Afrika, dan tentunya Eropa. Ekspansi yang dilakukan melalui pertumbuhan organik bukan merger atau akuisisi.
Sama dengan yang dilakukan di Indonesia, di negara-negara itu, Michael Page Group mengandalkan perusahaan lokal. “Jika mereka butuh orang di posisi pada level manajer ke atas, atau menengah hingga direksi kami siapkan. Pendekatan rekrutmen kami sudah terbukti dan teruji,” jelas Olly. erik sabini/AR-2