in

Merinding, Pria Ini Terus Melantunkan Alquran Dalam Keadaan Tubuhnya Terimpit Reruntuhan Gempa

PROHABA.CO — Bukan menangis dan pasrah terhadap keadaan, namun pria ini justru terus melafadzkan ayat-ayat suci Al-Quran di saat tubuhnya terjebak dalam impitan reruntuhan akibat gempa yang melanda Turki.

Video tersebut beredar di WhatsApp Group (WAG) pada Sabtu (11/2/2023).

Video berdurasi satu menit 13 detik itu memperlihatkan seorang pria tengah diselamatkan oleh petugas penyelamat.

Baca juga: Haru, Momen Seorang Kakak Lindungi Kepala Adiknya dari Reruntuhan Gempa

Tim penyelamat tampak menarik seorang pria hidup-hidup dari dalam reruntuhan.

Meski hanya sebagian badannya yang berhasil ditarik keluar, tapi pria tersebut terus melafazkan ayat suci Al-Quran.

Terdengar suara dalam video, pria tersebut melafadzkan ayat suci Al-Quran surah al-Baqarah Ayat 285-286 dengan suara bergetar.

Baca juga: Penjara Rusak Akibat Gempa Disuriah, Napi ISIS Kabur

Sesekali ia terdengar tak sanggup melanjutkan sambungan ayat sehingga para tim penyelamat ikut membantu melafadzkan bagian terakhir dari ayat tersebut.

Berikut lafadz dan arti dari ayat suci Al-Quran surah al-Baqarah Ayat 285-286 yang dilantunkan pria Turki itu saat proses penyelamatan dirinya.

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

38 Tersangka Narkoba Diamankan Polda Sumsel dan Jajaran 

Dimasuki Burung Hantu, Pustaka di Georgia Ditutup Berhari-hari