Pembaharuan iOS 10.1.1 berimbas pada kemampuan performa baterai iPhone yang lebih boros ketimbang versi sebelumnya. Hal ini tentu dikeluhkan sebagian besar pengguna iPhone yang merasa ada keanehan dengan ponsel mereka. Alih-alih menambal bug, update ini justru membawa keanehan yang secara tiba-tiba membuat ponsel mati ketika baterai hanya tersisa 30 persen.
Ketika tersambung dengan kabel charger, lagi-lagi bug berulah dan membuat baterai terisi hingga 30 persen hanya dalam kurun waktu 30 detik. Selain berupaya mencari penyebab menurunnya performa baterai dan tingkah bug, Apple justru membuat pernyataan yang mengejutkan banyak pihak.
Dalam situs resmi berbahasa China, Apple mengklaim meski iPhone bisa tiba-tiba mati, hal tersebut tidak akan membuat baterai meledak layaknya yang menimpa Galaxy Note 7. Perusahaan asal Cupertino ini berkilah hal tersebut merupakan salah satu reaksi untuk melindungi komponen elektronik di dalam baterai dari kerusakan akibat menurunnya voltase. Hingga kini belum diketahui secara pasti faktor apa saja yang membuat ponsel bisa tiba-tiba mati.
Mengutip IB Times, Apple diketahui tengah melakukan investigasi terutama untuk iPhone yang dirakit antara bulan September hingga Oktober 2015 yang mengalami keluhan terbesar pada komponen baterai. Apple sendiri melakukan program pergantian baterai secara gratis khusus untuk pengguna iPhone 6s dengan syarat tertentu.
Sementara itu, laporan Techtimes menyatakan keluhan serupa sejatinya juga dialami oleh pengguna iPhone 6, 5S, 5C, 5, dan lainnya. Program pergantian baterai secara cuma-cuma yang hanya menyasar pengguna iPhone 6s hingga kini menuai pro dan kontra. Sejauh ini pihak perusahaan diketahui sudah mendengar keluhan mengenai baterai yang mudah drop akibat update iOS 10.1.1 dan berjanji akan segera merilis update 10.2. Hanya saja hingga kini belum diketahui kapan pastinya versi final iOS 10.2 akan dirilis.
LOGIN untuk mengomentari.
