Jumat, 3 Februari 2017 15:55 WIB
CALANG – Banyaknya lubang di sepanjang jalan USAID lintas Banda Aceh-Meulaboh menyebabkan salah seorang pengguna jalan tewas. Rabu (1/2) lalu, Imran (70) meregang nyawa akibat kecelakaan tunggal di kilometer 93 Ceunamprong, Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya. Warga Lampulo, Banda Aceh, itu terjatuh dan terbentur dengan aspal saat meuseunthok (masuk ke-red) lubang di badan jalan tersebut.
Hasanon, pemuda Lamno Daya, mengatakan kecelakaan itu berawal saat Imran melaju dari arah Calang menuju Banda Aceh. Setiba di lokasi kejadian, Imran berupaya mengelak lubang di lajur kiri. Akibatnya, sepeda motor Hinda Vario BL 3720 AF yang dikendarainya hilang kendali. Dia pun terjatuh dan terbentur aspal.
Imran menambahkan, dalam kecelakaan itu, dia mengalami luka benturan di kepala dan luka lecet di tangan serta kaki. Saat itu juga, warga setempat melarikan Imran ke Puskesmas Lamno. Setelah dirawat sesaat, Imran dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
“Tak lama kemudian, saat menjelang sore, ajal menjemput Imran di RSUZA. Dia merupakan salah seorang keluarga saya,” kata Hasanon.
Dia mengatakan, rata-rata pengguna jalan tidak mengetahui bagaimana medan jalan yang rusak dan berlubang itu. Karena itu, rentan terjadi kecelakaan.
Ia berharap pemerintah Aceh tidak membiarkan kerusakan badan jalan berlangsung lama. Sebab, tidak tertutup kemungkinan hal sama terulang kembali jika pembiaran itu terus berlangsung lama.
“Kecelakaan yang terjadi selama ini di sejumlah titik lubang tak hanya mengalami kerusakan ban kendaraan. Akan tetapi sudah ada yang hilang nyawa,” tukasnya.(c45)
