PADEK.JAWAPOS.COM–Satu unit minibus milik Pemkab Mentawai yang membawa anggota Paskibra mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Tuapejat kilometer 3, Jumat, (18/8), siang.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun, seluruh penumpang mengalami luka ringan dan dibawa ke RSUD Mentawai kilometer 9.
Kejadian berawal saat mobil yang dikendarai oleh anggota Polres Mentawai tersebut, melaju kencang dari kilometer 0 Tuapejat menuju kantor Bupati kilometer 4,5. Diduga, anggota yang membawa mobil tersebut, hilang kendali dan membanting stir ke arah kanan dan mobil rebah ke kanan.
Salah seorang saksi mata yang enggan dituliskan namanya, mengatakan, bahwa, kejadian kecelakaan tersebut, sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil yang berasal dari arah kilometer 0 Tuapejat tersebut, melaju sangat kencang menuju atas seolah mengejar sesuatu.
Saat di turunan jalan depan toko bangunan Hutagaol kilometer 3 mobil tersebut, berpapasan dengan mobil pengendara lain dari arah atas menuju kilometer 0 Tuapejat.
“Ketika turunan dekat toko bangunan milik Hutagaol yang menuju tanjakan, mobil oleng menghindari mobil dari arah depan yang menyebabkan mobil yang ditumpangi anggota Paskibra dari SMA 2 Sipora dan SMA Plus Setia rebah kuda ke arah kanan jalan sekitar 3 meter. Sontak kami kaget dan langsung berteriak kecelakaan. Semula, kami juga tidak tahu, kalau penumpang mobil tersebut, merupakan anggota Paskibra. Sebagian mereka ada yang luka-luka,” ujarnya.
Dia juga mengaku, tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah anggota Paskibra yang ada di dalam mobil tersebut. Namun, bagian depan kaca mobil minibus tersebut, mengalami pecah keseluruhan.
Sebelum dilarikan ke RSUD Tuapejat, anggota Paskibra tersebut, dibantu oleh warga sekitar untuk ke luar dari mobil.
Direktur RSUD Mentawai, Toni Ruslim yang dihubungi wartawan, Jumat, (18/9), siang mengatakan, bahwa, jumlah anggota Paskibra dan sopir yang ditangani petugas medis RSUD tersebut, sebanyak 24 orang.
Dia mengatakan, saat ini, 23 orang anggota Paskibra bersama sopir juga sudah dipulangkan atau kembali ke rumah.
“Setelah mendapat penanganan oleh petugas medis RSUD, sampai sorenya, 23 orang sudah dipulangkan termasuk juga sopir. Tinggal satu orang anggota paskibra jenis kelamin laki-laki yang saat ini masih dirawat inap di RSUD karena mengalami cedera di bagian bahu,” ujarnya.
Usai kecelakaan tersebut, Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando J. Simanjuntak juga langsung membesuk anggota Paskibra yang telah sukses mengibarkan bendera merah putih di halaman kantor Bupati tersebut, pada Kamis (17/8), pagi.(rif)