Jumlah diler kendaraan penumpang Mitsubishi memang belum sebanyak merek lain. Tapi nyatanya, Xpander bisa juga diservis di bengkel comercial vehicle (CV) alias truk merek Fuso.
“Untuk diler khusus kendaraan penumpang (passenger car), kami baru mempunyai 98, tapi konsumen bisa melakukan servis di semua workshop Fuso untuk mobil penumpang,” kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Penyebaran diler Fuso ini lebih merata di seluruh Indonesia. Bahkan sampai ke daerah yang jauh dari perkotaan. Jumlahnya pun jauh lebih banyak, mencapai 171 diler CV. Jika ditotal, maka Xpander dan model mobil penumpang lain bisa diservis di 269 diler di penjuru tanah air.
MMKSI, memang saat ini sudah berbeda perusahaan distribusi serta pelayanan dengan Krama Yudha Tiga Berlian Fuso (KTB Fuso). Sejak tahun ini, dua unit bisnis yang melayani jenis kendaraan berbeda itu, dipisahkan secara korporasi demi memfokuskan pelayanan penjualan. Namun untuk pelayanan aftersales, workshop Fuso ternyata masih disiapkan sebagai penunjang.
“Kami juga masih terus mengembangkan jaringan khusus mobil penumpang. Targetnya di akhir tahun fiskal 2018 (Maret 2019), 143 diler ini sudah beroperasi,” imbuh Irwan. Pengembangan jaringan yang dikebut, nampak disengaja demi menunjang pelayanan model terbaru mereka, Xpander.
Mitsubishi baru beberapa tahun terakhir serius menggarap segmen ini. Langkah signifikannya memperluas jaringan mulai terasa sejak XM Concept mejeng di Indonesia, tahun lalu. Seiring dengan pengenalan konsep produknya, MMKSI pun menambah dilernya secara masif.
Saat ini Xpander sudah laris dipesan. Dalam tempo 2 bulan sejak peluncuran di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 27 ribu Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sudah diterbitkan. Low MPV berkapasitas 7-penumpang ini mengandalkan mesin 1,5 liter dengan skema gerak roda depan. Mengandalkan desain dan fitur khas SUV, Xpander dititahkan sebagai tulang punggung penjualan MMKSI. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
