in

Mobil L-300 Nyungsep ke Parit di Tanjakan

Jumat, 8 September 2017 16:27 WIB

BLANGKEJEREN – Sebuah mobil L-300 pikap nopol BK 8387 DC tergelincir dan nyungsep masuk parit di tanjakan Blangsere menuju Kutapanjang, Gayo Lues (Galus).

Insiden yang terpicu akibat muatannya terlalu berat itu terjadi, Kamis (7/9) sekira pukul 11.30 WIB. Beban berat membuat mobil gagal menanjak dan mesin mobil mati mendadak.

Pikap nahas itu saat kejadian, mengangkut besi dan mesin. Dubutuhkan mobil derek untuk mengevakuasi pikap dari dalam parit. Proses evakuasi sempat menjadi tontonan sejumlah pengendara yang melintas, sehingga membuat arus lalu lintas sempat terganggu beberapa menit di lintasan Blangkejeren Kutapanjang tersebut.

Seorang petugas Satlantas Polres Galus di lokasi kejadian mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di tanjakan Blangsere Kutapanjang itu. Sopir mobil mengaku, mobil yang dikemudikannya punya beban yang terlalu berat, sehingga di saat tanjakan  mobil mundur dan mesinnya mati.

Untuk menghindar mobil masuk jurang dalam posisi mundur itu, sopir  mobil pikap tersebut memilih membanting bagian belakang mobil itu ke dalam parit di bahu jalan dekat tebing gunung tersebut, kini mobilnya sudah berhasil ditarik keluar kembali. “Di kawasan Blangsere tersebut selama ini sangat rawan terjadi kecelakaan tunggal, karena medannya  naik turun gunung alias tanjakan tajam. Bahkan di lokasi L-300 tersebut, sebelumnya juga sebuah truk pengangkut pasir terjun bebas ke dalam jurang beberapa waktu lalu dan truk itu tersangkut di batang pinus,” kata Alimat pengendara mobil pribadi yang dibenarkan sopir angkutan antar kecamatan lainnya, di lokasi itu.

Menurut sopir angkutan antar kecamatan tersebut, sepekan yang lalu tepatnya 30 Agustus 2017, sebuah truk pengangkut solar 24 ton milik PLTD Rema di lintasan yang sama dilokasi yang berdekatan yakni penurunan Blangsere Rikit Dekat, sebuah truk terjun bebas ke dalam jurang setelah remnya blong dan sopirnya menyelamatkan diri dengan melompat.

Sementara itu seorang penumpang L-300 di lokasi itu mengatakan, mobil tersebut dari Medan tujuan ke Perlak Kecamatan Tripe Jaya Galus dengan membawa muatan seperti besi dan mesin serta peralatan lainnya beratnya sekitar 1,7 ton lebih yang merupakan peralatan untuk mengambil sempel tanah di kawasan Perlak tersebut. “Di saat tanjakan mesin mobil tiba-tiba mati dan mundur, sehingga sopir membanting mobil keparit yang ada tebing gunung untuk menghindari masuk jurang dan sejumlah penumpang melompat menyelamatkan diri,” katanya.(c40)  

What do you think?

Written by virgo

10 Editan Foto Obat – Obatan Yang Bikin Kamu Tertawa Ngakak

Gadis Imut Dikencani Abang dan Adik