Minggu, 22 April 2018 13:39 WIB
BIREUEN – Aksi teror oleh orang
tak dikenal (OTK) melanda rumah Ari Syahputra SH (38), di Blok F Nomor 45
Komplek BTN Keupula Indah, Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang,
Kabupaten Bireuen, Sabtu (21/4) sekira pukul 04.00 WIB.
Satu unit mobil Nissan X Trail
BL 1265 ZM warna hitam milik pengacara dari kantor hukum MHD Ari Syahputra
& Partner tersebut, diduga dibakar pelaku tak dikenal dengan siraman BBM
dan disulut api obor.
Akibat teror tersebut, bagian
dinding dua pintu samping kiri mobil tersebut terbakar.
Informasi yang dihimpun di
lokasi kejadian menyebutkan, saat peristiwa itu terjadi, Ari Syaputra sedang
berada di luar daerah. Kejadian itu pertama kali diketahui istrinya, Cut Efita
(38).
Kronologis teror itu berawal saat sang istri sedang tertidur tiba
tiba terbangun, karena ada suara sepeda motor yang diduga jenis metic, melintas
depan rumah. Dalam waktu sangat singkat sepeda motor tersebut langsung berlalu.
Dia mengira ada tetangga pulang.
Tidak lama kemudian, korban yang
saat itu di rumah berdua dengan anaknya, curiga saat mendengar ada suara
berisik di depan rumah. Dikiranya, ada kucing yang naik ke loteng.
Karena merasa tidak enak
perasaan, korban lalu mengintip ke luar. Dilihat ada cahaya kuning dan dia
mengira rumah tetangga terbakar.
Namun, saat dibuka pintu untuk
memastikan apa yang terjadi, ternyata mobil Nissan X Trail milik keluarga itu
yang diparkir di garasi di bagian samping kiri, sudah terbakar.
Spontan korban berteriak minta
tolong dan tetangga berdatangan ke rumahnya. Mereka membantu memadamkan kobaran
api yang membakar dinding mobil itu dengan air seadanya.
Di sekitar lokasi kejadian,
istri korban menemukan sepotong kayu yang dibalut tali sepatu dengan kondisi
bagian atas hitam terbakar.
Kayu itu diduga dipakai pelaku
untuk menyulut api saat membakar mobil korban yang sudah lebih dulu disiram
bahan bakar minyak (BBM).
Kayu itu jatuh ke dalam parit
depan kondisi masih berapi. Diduga dilempar pelaku dan terhalang pagar jaring
kawat yang tidak diketahui oleh pelaku.
Aksi teror itu pun menghebohkan
warga Komplek BTN Kupula Indah. Pagi kemarin anggota Polsek Kota Juang tiba di
TKP setelah mendapat laporan dari perangkat desa setempat dan keluarga korban.
Istri pengacara tersebut juga telah membuat laporan ke Polsek Kota Juang. Kasus
teror tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan saat ini sedang
ditangani aparat penegak hukum setempat.
Kapolres Bireuen AKBP Riza
Yulianto SE SH dikonfirmasi terpisah, membenarkan pihaknya telah mendapat
laporan terkait aksi teror tersebut. “Kasus teror di rumah pemgacara iru sudah
kita tangani dan saat ini tim sedang mendalaminya untuk mencari pelakunya, karena
teror itu telah meresahkan masyarakat,” terang Kapolres.
Kapolres meminta kepada
masyarakat yang mengetahui pelaku atau jika ada aksi teror segera melaporkan
kepada aparat keamanan.(c38)
