Rabu, 17 April 2019 10:09 WIB
BIREUEN – Sebuah mobil bak terbuka (pikap) jenis L-300 yang ditumpangi 15 guru Dayah Darul Aman Al-Aziziyah Meunasah Krueng, Peudada, Bireuen terbalik di Jalan Nasional Bireuen-Takengon, kawasan Cot Panglima, Km 27, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen, Senin (15/4) malam.
Informasi yang dihimpun Prohaba, dari 15 guru dayah tersebut, tujuh di antaranya luka-luka sehingga harus dilarikan ke RS Bireuen Medical Center (BMC). Ke-7 korban yang harus dilarikan ke RS masing-masing Tgk Jamaluddin, Tgk Defrizal, Tgk Samsuar, Tgk Sunardi, Tgk Musriadi, Tgk Mustafa, dan Tgk Muhammad.
Para guru dayah itu mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya dan ada yang terkilir serta patah tangan. Dua di antaranya yaitu Tgk Jamaluddindan Tgk Defrizal terpaksa dirujuk ke RSUZA Banda Aceh karena mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri.
Menurut informasi, musibah terjadi ketika rombongan guru dayah itu sedang dalam perjalanan pulang silaturrahmi di Takengon, Aceh Tengah.
Dalam perjalanan pulang itu, mobil pikap L-300 yang mereka tumpangi terbalik di tikungan tajam kawasan Cot Panglima. Masih untung, saat mobil terbalik, tertahan dengan palang penghalang berem jalan. “Kalau tidak tertahan, kemungkinan basar langsung terguling ke jurang,” kata Tgk Zamzami, seorang guru Dayah Darul Aman Al-Aziziyah yang ditemui Prohaba di RS BMC Bireuen. (c38)