Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan President Majelis Umum Bekes County, Mihaly Zalai, pemerintah Bekes County Hungaria kembali menjalin Kerjasama dengan penandatangan MoU di Gubernuran, Jalan Sudirman, Rabu (6/12).
*Erry Tawarkan 4 Sektor Andalan
MEDAN ( Berita ) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan pemerintah Bekes County, Hungaria kembali menjalin kerjasama sister province yang pernah dilakukan tahun 2010-2015 lalu.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MoU yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dan President Majelis Umum Bekes County, Mihaly Zalai, di Gubernuran, Jalan Sudirman, Rabu (6/12).
“Hari ini kita kembali menjalin kerjasama dengan Bekes County. Ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang telah dibuat beberapa waktu lalu oleh Gubsu sebelumnya dan President Bekes County sebelumnya. Di sini kami hanya menindaklanjuti perpanjangan ini,” ujar Gubsu, Tengku Erry Nuradi.
Hadir dalam kesempatan itu, President Majelis Umum Bekes County, Mihaly Zalai, Wakil Ketua Dewan Daerah Bekes County, Mihaly Horvath, Koordinator Hubungan Kerjasama Luar Negeri dan Pariwisata Konsul Bekes County, Erika Blenessy Piros,
Kepala Departemen Kementerian Pertanian Hungaria, Andrea Pental dan Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri Bekes County, Janos Godi. Turut hadir Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Ivan Polantalo dan Suwagianto, Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri, Nelson Simanjuntak serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprovsu.
Dikatakan Gubsu, kehadiran President Majelis Umum Bekes County ke Sumut selama empat hari ini merupakan kunjungan balasan. Dimana sebelumnya Gubsu bersama rombongan tahun lalu juga sudah berkunjung ke Bekes County, Hungaria.
“Tahun lalu kami disambut hangat oleh President Bekes County. Saya berterima kasih atas sambutan hangat yang telah diberikan. Kerjasama sister province telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, kita akan melanjutkan kerjasama tersebut,” ujar Erry.
Dalam kesempatan itu, Erry juga mengatakan bahwa DPRD Sumut sebelumnya juga sudah menyetujui kerjasama sister province ini untuk dilanjutkan. Dengan begitu, diharapkan kerjasama ini dapat bermanfaat baik bagi kedua negara, khususnya bagi kedua provinsi.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan kerjasama baik di bidang perdagangan, pertanian, industri, pendidikan dan bidang lainnya,” terang Erry.
Selanjutnya, Gubsu memaparkan bahwa Sumut merupakan provinsi keempat terbesar di Indonesia dari segi populasi penduduk, di mana saat ini jumlah penduduk Sumut mencapai 14 juta jiwa. Erry juga menawarkan ada empat sektor potensi andalan yang dimiliki Sumut yang dapat dilakukan kerjasama dengan Bekes County.
Pertama kata Erry, Sumut merupakan daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar. Dimana luas kebun sebesar 2,1 juta hektar dan diantaranya 1,6 juta hektar merupakan kebun kelapa sawit.
“Sumut juga memiliki kawasan ekonomi khusus yang mengelolaan industri kelapa sawit dan turunannya. Beberapa perusahaan Eropa sudah menanamkan modalnya di kawasan ini, salah satunya perusahaan Unilever dari Belanda,” ujar Erry.
Kedua lanjut Erry, potensi pertanian. Sebagai daerah tropis, Sumut memiliki waktu siang dan malam yang sama yakni masing-masing 12 jam sepanjang tahun, sehingga produksi padi sangat terjaga dengan baik dan Sumut juga merupakan daerah yang memasok padi ke daerah lain.
“Potensi ketiga yakni pariwisata. Sumut memiliki satu unggulan pariwisata yakni Danau Toba. Dimana Danau Toba sudah dikembangkan menjadi wisata bertaraf internasional,” ujar Erry sembari berharap President Majelis Umum Bekes County dan rombongan dapat berkunjung ke Danau Toba.
Sementara, potensi keempat adalah sektor perikanan dan kelautan. Sumut memiliki dua pantai yakni pantai timur dan pantai barat yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat banyak. “Selain itu tentu juga kami menawarkan kerjasama di bidang perdagangan, ekonomi dan jasa,” papar Erry.
President Majelis Umum Bekes County, Mihaly Zalai mengatakan kerjasama ini merupakan lanjutan dari kerjasama diantara dua provinsi Sumut dan Bekes County tahun 2010-2015 lalu. Pada saat kerjasama yang lalu berlangsung, kata Mihaly banyak sekali delegasi Bekes County yang berkunjung ke Sumut dan sebaliknya banyak delegasi dari Pemprovsu yang berkunjung ke Bekes County.
“Hubungan antara dua provinsi ini menurut President Majelis Umum Bekes County sebelumnya sangat erat. Bahkan hubungan tidak hanya di sektor ekonomi dan perdagangan. Melainkan sektor budaya dan pariwisata,” ujar Mihaly.
Lebih lanjut dikatakan Mihaly, pada saat kunjungan Gubsu dan rombongan ke Bekes County, pihaknya sudah mengidentifikasi bidang-bidang tertentu untuk kerjasama. “Kami berharap MoU ini akan bermanfaat bagi kedua pihak. Kerjasama dapat terjalin tidak hanya dari sektor ekonomi tapi juga sektor lainnya sehingga dapat mempererat hubungan masyarakat Sumut dan masyarakat Bekes County,” kata Mihaly.(suef)