Pendidikan dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang terorganisir dan terstruktur, dimana seseorang (siswa atau peserta didik) menerima pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang dianggap penting oleh masyarakat.
Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang berkualitas, memiliki wawasan yang luas, dan mampu mengembangkan potensi diri untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan.
Selain itu, pendidikan juga bisa diartikan sebagai proses pemajuan dan pengembangan manusia secara keseluruhan, melalui pembelajaran formal dan informal, serta berbagai pengalaman hidup yang diperoleh dari lingkungan sekitar.
Dalam konteks sosial dan kultural, pendidikan juga memiliki peran penting dalam memperkuat identitas dan kesadaran akan nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu masyarakat. Pendidikan merupakan asset pembangunan keberlanjutan.
Melalui pendidikan generasi hari ini mampu belajar mengisi pembangunan dan memperjuangan hal yang harusnya menjadi haknya di masa depan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dalam hal ini, pendidikan memiliki peran dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan ekonomi yang berkelanjutan.
Pendidikan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana, mengurangi limbah, dan merencanakan penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
Selain itu, pendidikan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengambil keputusan terkait dengan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam hal penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan pengelolaan lingkungan yang baik.
Selain itu, pendidikan juga memiliki peran dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif, yang dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Pendidikan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, sehingga mereka dapat menjadi tenaga kerja yang lebih produktif dan kreatif dalam memajukan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, melalui meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif, serta memperkuat prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Selaras dengan hal itu, di era dengan teknologi digital ini, kita bersama perlu mengajak generasi muda bangsa untuk mau berbuat, bertindak dan mengejewantahkan keilmuan yang sudah diperoleh di bangku pendidikan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti tolong menolong, peduli terhadap sesama, peduli lingkungan dan bisa berpikir logis sebelum bertindak serta mampu menganalisis kondisi yang terjadi di lapangan. Agaknya pendapat tersebut mesti menjadi pembahasan kita bersama, mengingat banyak hal yang bisa mempengaruhi pola pikir generasi muda bangsa.
Selain itu, tantangan berat tersebut menjadi tugas kita bersama untuk mendidik dan menuntun generasi muda bangsa sehingga mereka paham tentang arti pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan sosial, situasi politik, ekonomi kemasyarakatkan serta kemajuan yang pesat akhir-akhir ini cukup membuat kita sebagai generasi terdahulu pelru waspada terhadap semuanya. Generasi terdahulu perlu mewariskan hal-hal yang akan menjadi pondasi pembangunan berkelanjutan nantinya.
Tentunya hal tersebut dimulai dari pendidikan, baik formal maupun nonformal. Mulai dari pendidikan dalam keluarga, lingkungan dan lembaga resmi. Tentunya membutuhkan arahan dan pembinaan kita bersama sehingga tidak ada generasi bangsa yang salah arah, salah tempat ataupun salah kaprah dalam mengisi kemerdekaan untuk pembangunan berkelanjutan.
Secara terperinci, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengisi pembangunan berkelanjutan. Pertama, mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, kampanye sosial, atau program edukasi yang terkait dengan isu-isu lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kedua, menerapkan praktik-praktik yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat meliputi pengurangan limbah, penghematan energi, penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
Ketiga, mendorong penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi dapat memainkan peran penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, dengan memungkinkan penggunaan sumber daya secara efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Senada dengan hal itu, untuk mengisi pembangunan berkelanjutan, ada beberapa arahan yang dapat dilakukan. Pertama, memperkuat Kesadaran dan Pendidikan tentang Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan harus ditingkatkan.
Masyarakat harus memahami bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang kelestarian lingkungan tetapi juga tentang kesejahteraan sosial dan kemakmuran ekonomi jangka panjang.
Pendidikan tentang pembangunan berkelanjutan harus dimulai sejak dini, baik di sekolah maupun di luar sekolah, sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan hidup dan berpartisipasi dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Kedua, menerapkan Teknologi Ramah Lingkungan Penerapan teknologi ramah lingkungan dalam produksi dan konsumsi merupakan kunci dalam pembangunan berkelanjutan. Teknologi tersebut dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang. Selain itu, teknologi tersebut juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sehingga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ketiga, meningkatkan Partisipasi Masyarakat Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Masyarakat harus dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program dan kebijakan pembangunan.
Hal ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan dan juga memastikan bahwa program dan kebijakan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Keempat, meningkatkan Kerjasama Internasional Pembangunan berkelanjutan memerlukan kerjasama dan kemitraan internasional. Negara-negara harus bekerja sama dalam mengembangkan teknologi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kerjasama internasional juga dapat membantu mengatasi masalah lingkungan global, seperti perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati.
Kelima, meningkatkan Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Kepemimpinan yang kuat dan pengambilan keputusan yang bijaksana sangat penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Para pemimpin harus memiliki visi dan komitmen yang kuat untuk mendorong pembangunan ke arah yang lebih baik dan terus berkembang.
Semoga pendapat tersebut mampu membuka cakrawala berpikir kita bersama untuk mewariskan pandangan kepada generasi muda bangsa demi pendidikan dalam pembangunan berkelanjutan.(Idra Putri, M.Pd, GURU MTSN 1 KOTA PADANG)