PADEK.CO-SM Tower and Convention resmi dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 107, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/6/2023).
Hotel pertama yang dimiliki oleh perusahaan media Suara Muhammadiyah (SM) ini dibangun secara mandiri, swakelola dan tidak mengutang sepeserpun dari bank.
“Kita harus terus membangun, tapi membangun yang sistemnya baik. Jangan mengandalkan utang besar-besaran, jangan mengutamakan investasi besar-besaran, tapi kekuatan di dalam tidak kuat.” kata Haedar.
Hal itu yang menurut Haedar menjadikan SM hadir secara mandiri dalam membangun SM Tower and Convention tanpa mengajukan pinjaman sepeser pun ke bank. Itu dilakukan bukan bentuk anti kolaborasi atau kerja sama, melainkan pesan untuk bangsa.
“Bahwa investasi kekuatan dari luar itu ok, tapi harus di atas kepentingan bangsa dan negara dan harus terus meningkatkan, mengoptimalkan kemampuan kemandirian bangsa. Dari jadi konsep Berdikarinya Bung Karno, itu harus kita wujudkan dalam praktiknya,” ungkapnya.
Setelah meresmikan pembukaan SM Tower and Convention, Haedar Nashir berharap dan mendorong supaya Muhammadiyah menjadi korporasi besar yang memberi hajat dan maslahat hidup publik.
Haedar menegaskan bahwa, kehadiran Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) segala bidang termasuk yang teranyar SM Tower and Convention merupakan wadah bagi anak bangsa untuk mengembangkan diri, serta ikhtiar untuk memberi maslahat bagi orang banyak.
“Di periode ini memang kita fokus pada pengembangan pada bisnis dan ekonomi, doakan Muhammadiyah menjadi korporasi besar yang bisa memberi maslahat pada hajat hidup publik,” ungkapnya.
Bangun di Berbagai Daerah
Direktur PT SCM/Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari menyampaikan bahwa ini merupakan awal dari akan dibangunnya SM Tower and Convention Center di berbagai daerah.
Dalam waktu dekat bersama UMJ, SM direncanakan membangun SM Tower and Convention di Cipanas di atas lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi.
“Bagi daerah-daerah yang memiliki lahan kosong dan nganggur, di daerah potensial. Silakan langsung lapor ke Suara Muhammadiyah,” kata Deni memancu optimisme hadirin yang datang memenuhi Ruang SM Torium Lt 3, SM Tower and Convention.
Menurut Deni, SM Tower tidak semata-mata orientasinya pragmatisme bisnis. Tetapi SM Tower memiliki orientasi ideologis ingin membangun jaringan sebagai kekuatan jamaah dan umat.
“Nantinya kita bisa membangun sebuah ekosistem baru di dalam ekonomi. Di mana peredaran dan perputaran uang ada di ummat. Itulah semangat ideologisnya,” tambah Deni.
SM Tower sendiri ingin memiliki diferensiasi dari hotel-hotel yang sudah ada dengan brand Living Muslim Hotel. Maksud dari Living Muslim bukan hanya orang Islam yang bisa menginap di SM Tower, melainkan lebih kepada core values (nilai-nilai) kehidupan muslim yang dijalankan di SM Tower.
Sebagai informasi, SM Tower memiliki ruangan ballroom bernama SM TORIUM yang menampung audiens sebanyak 300 orang yang dilengkapi dengan fasilitas videotron LED display/LCD projector, standart sound system, dan internet access. Ada pula 3 meeting room yang diberinama para tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Majalah Suara Muhammadiyah. Antara lain Darwis, H Fachrodin, dan Buya A Syafii Maarif. Ketiga meeting room ini berkapasitas mulai 20 sampai 100 orang.
Selain itu, SM Tower memiliki ruang Kemadjoean Resto. Yakni ruang khusus bagi pengunjung untuk menyantap hidangan khas dari para koki-koki professional. Di lantai 8 terdapat rofftop serta SoewaraMoe Café & Longue di mana pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan kota Yogyakarta. Fasilitas lain yang diimilki SM Tower adalah SM Garden (taman terbuka) di lantai 4 serta area parkir dan basement yang dapat menampung sekitar 50 mobil.
Selain tempat penginapan, SM Tower sebagai tempat pertemuan dengan harga mulai 180.000/pax. Sedangkan harga kamar untuk menginap, tersedia mulai dari harga 500.000. Khusus warga Persyarikatan akan ada diskon 10% ber-KTA dan lebih khususnya lagi bagi pelanggan Majalah Suara Muhammadiyah ada tambahan spesial rate. Insyaallah mulai tanggal 25 Juni 2023 SM Tower sudah terbuka untuk umum.(rel/esg)