Jakarta (ANTARA) – Direktur Paris Masters Guy Forget mengungkapkan alasannya memberi Andy Murray wildcard di turnamen yang akan dimulai pada Senin, dengan mengatakan bahwa petenis peringkat 156 dunia itu layak berpartisipasi di acara tersebut.
“Keputusan untuk wildcard selalu rumit. Kami memiliki delapan wildcard, kami memberikan tujuh kepada pemain Prancis. Murray seharusnya memiliki satu tiket wildcard di French Open, tetapi dia menolaknya karena dia pikir penampilannya tidak cukup baik,” kata Forget, dikutip dari AFP, Sabtu.
“Dia banyak tampil sejak saat itu, dia adalah mantan pemenang di Paris, mantan peringkat satu dunia, juara Olimpiade, pemenang grand slam dan Piala Davis.”
Petenis Skotlandia berusia 34 tahun itu turun peringkat dunia setelah serangkaian cedera pinggul yang mengancam kariernya.
Baca juga: Andy Murray diprediksi sulit raih gelar Grand Slam
Namun, dia tiba di Paris setelah beberapa penampilan yang menggembirakan, termasuk mengalahkan remaja Spanyol Carlos Alcaraz di Indian Wells dan kemenangan atas unggulan kelima Hubert Hurkacz di Wina pekan lalu.
“Dia bermain bagus saat mengalahkan Hurkacz. Jadi bukannya tidak wajar memberinya undangan,” ujar Forget.
“Banyak orang ingin datang dan menonton Murray. Dia adalah contoh keberanian yang luar biasa setelah operasi pinggulnya.
“Bahkan orang Prancis akan muncul untuk menemuinya, bukan hanya orang Inggris.”
Baca juga: Murray temukan kembali cincin kawin dan sepatunya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021