Jakarta (ANTARA) – Museum MACAN berkolaborasi dengan jenama perawatan kulit ERHA membuat Ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA, di mana publik dan komunitas dapat berkumpul untuk berdiskusi, bertukar pikiran, belajar dan berkarya, serta berkolaborasi.
“Bersama dengan ERHA, kami menciptakan sebuah ruang di mana pengunjung tidak hanya dapat terlibat dalam percakapan dan diskusi seputar seni, keberlanjutan, dan komunitas yang bernas, tetapi dapat menjadi sebuah ruang inspirasi di museum untuk berefleksi dan berkontemplasi. Kami sangat bersemangat melihat bagaimana program-program ini akan berkembang kedepannya,” ucap Aaron.
Baca juga: Rayakan Hari Anak Nasional dengan ragam aktivitas di Museum MACAN
Berlokasi di area publik di museum, Ruang Gagasan dapat diakses oleh pengunjung museum dari berbagai usia dan latar belakang, untuk berpartisipasi dalam wicara dan lokakarya, atau untuk bersantai dan terlibat dengan sumber daya pameran. Ruang Gagasan merefleksikan visi dan misi museum dalam memperluas akses kepada publik untuk belajar dan mendapatkan pengalaman terkait seni, budaya, inovasi, dan keberlanjutan.
Lebih dari sekadar ruang, Ruang Gagasan didesain sebagai wadah untuk menyelenggarakan berbagai program yang akan membawa orang-orang untuk berkumpul bersama dan mendukung komunitas.
Saat ini, Museum MACAN bersama dengan ERHA tengah mengembangkan sejumlah program wicara dan diskusi yang terpusat pada inovasi, teknologi, keberlanjutan, seni, dan keindahan yang menghadirkan para ahli dari berbagai bidang dan latar belakang. Program-program tersebut berupa diskusi panel, lokakarya, sesi mendongeng untuk anak dan keluarga, wicara publik, seni performans, dan masih banyak lagi.
Direktur ERHA Skincare Angelyn Bunardi mengatakan ERHA dan Museum MACAN berkomitmen untuk menyediakan ruang untuk bertukar pikiran, berkontemplasi, dan berkolaborasi serta menginspirasi banyak orang.
Ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA dirancang oleh arsitek AT-LARS, yang terinspirasi oleh Kepulauan Indonesia. Bentuk bangku yang berjenjang diambil dari lanskap terasering sawah, sementara kombinasi warna terinspirasi dari lautan yang mengelilingi pulau-pulau dan matahari yang berlimpah di negara tropis Indonesia.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023