Jakarta (ANTARA) –
Museum MACAN menghadirkan pameran “The Soul Trembles” karya perupa keturunan Jepang Chiharu Shiota dalam pulasan enam warna.
“The Soul Trembles” adalah pameran terbesar Museum MACAN setelah pandemi, mengambil alih seluruh area galeri di museum tersebut. Museum memilih enam varian warna cat interior Mowilex Emulsion, untuk memulas dinding pameran di “The Soul Trembles”.
Baca juga: Museum Macan hadirkan pameran karya perupa Jepang “The Soul Trembles”
Pameran “The Soul Trembles” adalah tur dunia yang diinisiasi dan diselenggarakan Mori Art Museum, Tokyo, Jepang. Museum MACAN menjadi satu-satunya lokasi penyelenggara pameran tersebut di Asia Tenggara.
Chiharu Shiota merupakan perupa yang lahir di Jepang dan kini menetap di Berlin. Sebelum tiba di Indonesia, instalasi Shiota sudah lebih dulu hadir di Busan Museum of Art (Korea Selatan), Taipei Fine Arts Museum (Taiwan), Long Museum (Shanghai, Tiongkok), dan Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art (Brisbane, Australia).
Chiharu Shiota dikenal dengan pertunjukan dan instalasi yang menyampaikan ekspresi-ekspresi yang tidak terlihat: memori, kekhawatiran, mimpi, keheningan, dan lainnya.
Terkadang muncul dari pengalaman pribadi, karyanya telah memikat pengunjung dari seluruh dunia dan lewat perjalanan hidup yang mempertanyakan konsep-konsep universal seperti identitas, batas-batas, dan eksistensi. Karya yang paling terkenal, khususnya adalah seri instalasi berskala masif dari benang berwarna merah dan hitam yang dirangkai ke seluruh ruangan.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023