Sekayu (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur untuk mendapatkan pembiayaan perbaikan gedung Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Selasa, mengatakan perbaikan gedung itu difokuskan untuk gedung rawat inap kelas III dan gedung penunjang medik dengan kebutuhan dana senilai Rp160 miliar.
“Kami ingin sesegera mungkin menyediakan fasilitas yang memadai bagi masyarakat, dan menilai kerja sama dalam bentuk pembiayaan dengan PT SMI dapat menjadi solusi,” kata Dodi setelah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT SMI yang dilakukan secara virtual dengan didampingi Ketua DPRD setempat.
Menurutnya, perbaikan gedung di RSUD ini menjadi kebutuhan mendesak karena Muba menjadi kabupaten yang mencakup 100 persen warganya dalam program BPJS Kesehatan.
Kabupaten Muba saat ini telah menyandang status Universal Health Coverage (UHC) sehingga seluruh warga menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan dibiayai APBD.
Perbaikan gedung ini juga mendukung peran RSUD Sekayu sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Sumatera Selatan.
RSUD Sekayu tidak hanya menampung pasien dari Muba saja namun pasien dari kabupaten/kota lain di Sumsel.
Sementara itu, Direktur RSUD Sekayu Makson Parulian Purba mengatakan gedung rawat inap klas III nantinya akan dilengkapi 180 tempat tidur sehingga total kapasitas rumah sakit menjadi 500 tempat tidur.
Sedangkan untuk gedung penunjang medik akan dilengkapi laboratorium, farmasi, diklat dan manajerial.
“Pembangunan gedung ini ditargetkan rampung pada Desember tahun 2021,” kata dia.
Sebelumnya, Pemkab Muba juga mendapatkan pembiayaan dari PT SMI untuk pembangunan jalan.