Jakarta (ANTARA) – Lewis Hamilton mengatakan ia tidak punya rencana untuk bertahan di Formula 1 saat memasuki usia 40-an namun ia menandatangani kontrak dua tahun lagi karena kompetisi yang ketat musim ini sangat menarik.
Menjelaskan pemikiran di belakang perpanjangan kontrak yang diumumkan di Grand Prix Austria pada Sabtu, pebalap Mercedes juara dunia tujuh kali itu mengatakan kepada wartawan ia menyukai tantangannya.
Pebalap berusia 36 tahun itu mengatakan ia telah mempertimbangkan untuk berhenti tapi merasa baik dirinya maupun olahraga tersebut sedang memasuki fase baru yang menarik.
Baca juga: Mercedes perpanjang kontrak Hamilton hingga 2023
Baca juga: Verstappen kalahkan Norris demi klaim pole GP Austria, Hamilton P4
“Saya pikir kita ditantang lebih dari sebelumnya tahun ini, yang luar biasa,” kata pengendara paling sukses sepanjang masa itu, dikutip Reuters, Minggu. “Dan saya menyukai balapan. Inilah yang ingin saya lakukan.”
Hamilton mengatakan kontrak sebelumnya seharusnya dua tahun tapi ia meminta satu karena ia tidak yakin apakan ia akan terus atau tidak, di saat pandemi COVID-19 juga menimbulkan ketidakpastian.
“Saya mempunyai awal tahun terbaik dan paling menyenangkan, menikmati perjalanan roller-coaster yang kami alami,” paparnya.
“Awal musim ini, ketika performa mobil-mobilnya begitu dekat — hampir setara — maka ini benar-benar salah satu saat paling menyenangkan yang saya alami selama beberapa waktu. Untuk bisa bertarung dengan Red Bull.
“Saya sangat berharap ini akan terus seperti itu selama sisa tahun ini, tapi mereka telah melakukan lompatan besar ke depan,” kata Hamilton.
Baca juga: Honda bantah beri Red Bull mesin yang lebih bertenaga
Baca juga: Vettel seorang mentor bagi Mick Schumacher
Pebalap asal Inggris itu 18 poin di belakang Max Verstappen setelah delapan balapan pertama, dengan Red Bull memenangi empat berturut-turut hingga Minggu, setelah Hamilton juara dalam tiga dari empat balapan pertama.
Hamilton telah menggunakan platformnya untuk kampanye keragaman dan persamaan hak, bagian penting dari keputusannya untuk bertahan, namun ia mengatakan bahwa ia juga mencintai pekerjaannya.
“Saya menemukan diri saya terjaga memikirkan tentang balapan, maka saya ingin terus balapan,” katanya.
“Sekarang kami menjalani pertarungan ketat ini, ini membawa saya lebih dekat kepada tim, lebih dekat dengan para insinyur, ini membuat saya menggali lebih dalam dan saya menyukainya. Ini telah menghidupkan kembali cinta yang saya miliki untuk olahraga ini dan mencintai apa yang saya lakukan.”
Baca juga: Hamilton jajal simulator setelah rentetan kemenangan Red Bull
Baca juga: Red Bull siap repotkan Mercedes lagi di GP Austria
Kontrak baru tersebut akan membawa Hamilton, yang sudah 98 kali menang dan 100 pole, membalap hingga ia berusia 38 — usia yang disebutnya “tidak terlalu buruk”.
Namun ia tidak akan bertahan hanya demi itu.
“Akan ada titik di mana saya ingin bergerak untuk melakukan hal-hal yang berbeda… Saya tidak akan melakukannya 80 persen, 70 persen dan mengalir saja,” katanya.
“Saya di sini hanya untuk menang. Maka jika ada titik di mana saya merasa saya tidak ingin mencurahkan waktu atau usaha, itulah saatnya untuk berhenti. Saya tidak berencana berada di sini sampai saya berusia 40. Saya berharap saya mempunyai hal lain yang menarik dilakukan selanjutnya.”
Baca juga: Bukan rahasia lagi mobil Red Bull lebih cepat, kata bos Mercedes
Baca juga: St Petersburg tuan rumah Grand Prix Rusia mulai 2023
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2021