PADANG, METRO–Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta kembali memimpin kegiatan patroli besa-besaran untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan balap liar yang sangat meresahkan masyarakat di wilayah Kota Padang para Sabtu malam (11/1) hingga Minggu dinihari (12/1).
Tak tanggung-tanggung, jenderal bintang dua itu rela mengendarai sepeda motor malam-malam untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Kegiatan itu juga turut diikuti Wakil Ketua DPRD Sumbar dan jajaran Forkopimda Sumbar. Mereka menyisir jalan sekitaran Kota Padang dan sejumlah kawasan yang sering menjadi lokasi tawuran dan balap liar.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan, Sebagai Kapolda Sumbar, saya menegaskan komitmen untuk memberantas aktivitas balap liar dan tawuran di wilayah hukum Sumatera Barat.
“Pada tanggal 9 Januari 2025, saya telah mengeluarkan Surat Perintah tentang Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menangani tawuran dan balap liar, dengan melibatkan 474 personel,” katanya.
Lebih lanjut Kapolda Sumbar menerangkan, Langkah ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari aksi-aksi yang meresahkan.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing,” ujar dia.
Irjen Gatot pun berharap upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Sum,bar. Ia pun berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama.
“Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang, dengan tujuan menjadikan Kota Padang berada dalam keadaan aman dan tertib, serta zero Tawuran dan Balap Liar, “ tambah orang nomor satu di Polda Sumbar ini.
Kegiatan Patroli Tim (KRYD) dalam rangka menanggulangi Tawuran dan Balap Liar akan terus dilaksanakan ke sejumlah titik rawan di wilayah Sumbar khususnya Kota Padang, dengan fokus pada patroli rutin, pengawasan intensif, serta tindakan tegas terhadap pelaku.
“Dengan langkah ini, diharapkan angka tawuran dan balap liar dapat ditekan, sehingga Kota Padang khususnya dan di Sumbar pada umumnya menjadi daerah yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutup Kapolda Sumbar. (rgr)