Berlin (Antara/Reuters) – Schalke 04 harus kehilangan bek Naldo yang diusir keluar lapangan pada menit keempat, dan kemudian harus bertahan sampai akhir pertandingan sebelum takluk 0-1 dari tamunya Bayer Leverkusen, setelah Stefan Kiessling mencetak gol penentu kemenangan di Liga Jerman pada Minggu.
Terdapat juga drama pada pertandingan lain di hari itu di mana Mainz 05 terlihat memiliki gol bagus yang dianulir pada menit ke-88 saat mereka kalah 0-1 di markas Borussia Moenchengladbach, yang memimpin melalui gol Andreas Christensen pada babak kedua.
Tim peringkat kesepuluh Schalke dengan cepat berada dalam masalah ketika Naldo melanggar Javier Hernandes untuk mencegah laju pemain Meksiko itu, dan ia mendapat kartu merah karena “professional foul”, kartu merah ketujuh di kompetisi teratas Jerman pada akhir pekan ini.
Bagaimanapun, keunggulan satu orang Leverkusen tidak terlalu terlihat untuk 85 menit selanjutnya, ketika Schalke tampil bagus.
Saat tuan rumah terlihat akan mencatatkan hasil imbang yang heroik, Leverkusen mendapat hadiah tendangan bebas, sepakan Hakan Calhanoglu terarah kepada Kiessling yang tidak terkawal dan penyerang veteran itu menanduk bola untuk menjadi gol kemenangan pada menit ke-89.
Kemenangan ini mendongkrak Leverkusen ke peringkat kedelapan dengan 20 angka, unggul tiga angka atas lawan mereka.
Gladbach mengakhiri laju delapan pertandingan tanpa kemenangan mereka di semua kompetisi sejak akhir September, dengan kemenangan atas Mainz, meski tim tuan rumah yang frustrasi mencemooh mereka saat turun minum.
Gol pemecah kebuntuan tercipta pada menit ke-76 ketika tembakan Lars Stindl terdefleksi ke jalur Christensen, dan bek itu memasukkan bola ke gawang.
Mainz berpikir mereka telah menyamakan kedudukan saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit, ketika Pablo de Blasis memasukkan bola ke gawnag saat Yann Sommer berusaha untuk menangkapnya namun gol itu tidak disahkan, wasit menganggap terjadi pelanggaran terhadap kiper Gladbach.
De Blasis berlari merayakan gol di tepi lapangan, sebelum menyadari bahwa golnya dianulir.
Mainz kemudian harus kehilangan Jean Philippe Gbamin karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit terakhir pertandingan antara dua tim papan tengah ini.
“Ini memalukan di mana kami sekali lagi harus berbicara mengenai hal-hal selain sepak bola, kata pelatih Mainz Martin Schmidt, yang timnya menghuni peringkat ke-11. “Orang-orang akan menghabiskan sepanjang pekan untuk memikirkan keputusan-keputusan wasit.”
(H-RF)
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2016