PESSEL, METRO
Sempat kabur dari Rutan Kelas II B Painan dengan cara memanjat tembok bangunan Rutan Kelas II B Painan, Selasa (27/2/2021), pukul 13.00 Wib disaat petugas jaga sedang sholat. R memanfaatkan situasi dengan cara memanjat tembok bangunan Rutan Kelas II B Painan setinggi kurang lebih 4 meter untuk kabur dari Rutan Kelas II B Painan.
Kerja keras gabungan tim opsnal Macan Kumbang Satreskrim Polres Pessel bersama petugas Rutan Kelas II B Painan, beberapa hari ini turun kelapangan melakukan pencarian terhadap R.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo. S.iK, MM melalui Kasat Reskrim Polres Pessel AKP. Hendra Yose, SH.MH membenarkan penangkapan narapidana berinisial R oleh tim gabungan, Macan Kumbang Satreskrim Polres Pessel bersama petugas Rutan Kelas II B Painan.
R ditangkap berkat informasi warga yang melihat ciri – ciri narapidana sedang berada di tepi jalan di daerah sungai nipah, Kecamatan IV Jurai. Dari informasi tersebut, tim gabungan langsung melakukan penyisiran kelokasi sungai nipah.
“Pukul 20.20 Wib, Rabu (28/4/2021) R narapidana berhasil kita amankan,” tegas Kasat Reskrim Polres Pessel.
Dikatakan Hendra Yose, R melihat R Narapidana sedang berada di tepi jalan sekitar pukul 20.20 Wib di ruas jalan sungai nipah, Kecamatan IV Jurai langsung menangkap R narapidana tanpa perlawanan.
Dan, usai berhasil menangkap Narapidana tim gabungan langsung membawa ke Lapas Kelas II B Painan guna proses lebih lanjut.
Sebelumnya ini R dikenakan pasal 340 jo 338 pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun, kini harus kembali mendekam di Rutan Kelas II B Painan, untuk kembali menghirup Rutan Kelas II B Painan.
Sementara itu Kepal Rutan Kelas II B Painan Fajar Ferdinan ditemui Pos Metro dikantornya menjelaskan alasan kaburnya narapidana dari keterangan R ( narapidana) disebabkan karena ancama hukuman menjerat nya.
Berkat informasi warga keberadaan R sedang berada di daerah sungai nipah, tim gabungan Rutan Kelas II B Painan bersama dengan polres pessel lakukan penyelidikan kebawah.
“Saat dilakukan penangkapan tim gabungan, R sempat lari keatas bukit. Namun karena siapa siagaan tim gabungan, R berhasil kita tangkap tanpa perlawanan,” kata Karutan Kelas IIB Painan.
Untuk proses selanjutnya, kita amankan narapidana di straf sel khusus dengan pengawasan ketat dari petugas. tekuknya. (rio)