ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Menghadapi pilkada serentak tahun 2018 di Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Kabupaten Pidie Jaya, Partai Nasdem akan menjaring calon kepala daerah. Dengan semangat restorasi, Partai Nasdem akan sangat selektif dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon kepala daerah. Berdasarkan pengalaman Pilkada serentak yang lalu banyak hal hal yang harus diperhatikan oleh Partai maupun si calon.
Kepala daerah yang diusung oleh Partai Nasdem harus berorientasi pada upaya Restorasi. Restorasi menjadi prinsip dasar dan falsafah dari partai Nasdem. Mulai saat ini sampai Agustus 2017 partai nasdem akan menjaring nama-nama yang akan diusung dalam pilkada serentak tahun 2018 nantinya. Kita sudah meminta DPD NasDem di 3 Kab/Kota untuk membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah.
“Kita menginginkan kepala daerah yang mampu menterjemahkan persoalan rakyat menjadi program yang kreatif dan inovatif,” ungkap Zaini Djalil, Ketua DPW Nasdem Aceh. Dia menambahkan bahwa kemampuan untuk mewujudkan program yang kreatif dan inovatif tersebut hanya bisa dijalankan oleh kepala daerah yang berintegritas dan iklas
Oleh karena itu, Partai Nasdem menjunjung tinggi prinsip-prinsip akuntabilitas dan integritas, sehingga berkomitmen untuk tidak menerima “mahar” dalam proses penjaringan calon kepala daerah dan hal ini sudah dilakukan pada Pilkada sebelumnya.
Partai Nasdem, tambah Zaini, memiliki keinginan yang kuat dan komitmen yang tinggi dalam mengusung kepala daerah yang professional dan modern. Oleh karena itu, Partai Nasdem menyadari betul bahwa seleksi dan penjaringan yang akan dilakukan secara bertahap dengan menjalankan mekanisme yang telah diatur dalam ketentuan partai menjadi sebuah keharusan.
Kita juga akan melakukan survey elektabilitas calon secara internal dan dilakukan oleh lembaga survey profesional yg kita minta secara internal. Hasil survey ini akan menjadi salah satu alat ukur untuk menentukan arah dukungan. Disamping itu, kita juga akan menilai kelayakan kapasitas kelayakan para bakal calon dalam kemampuannya memimpin daerahnya nanti setelah terpilih.
Pembukaan pendaftaran ini kita buka dari 12 Juli s/d 31 Agustus 2017.
“Selaku partai politik, Nasdem menginginkan kepala daerah yang betul-betul berkualitas,” ujar Zaini yang didampingi oleh T Banta Syahrizal dan TAF Haikal. Oleh karena itu, kita akan mengusung seluruh tokoh masyarakat baik dari kalangan internal partai, maupun dari tokoh masyarakat yang memiliki visi yang sama dengan partai Nasdem.***