Karena Nadhira tuh bukan Natasha Wilona banget
Jakarta (ANTARA) – Berperan sebagai Nadhira di serial original WeTV “Dikta dan Hukum”, Natasha Wilona mengaku sama sekali tak mirip dengan karakter tersebut.
“Kemiripannya sebenarnya nggak ada sih. Karena Nadhira tuh bukan Natasha Wilona banget. Nadhira ini sosok gadis yang super malas, orangnya ceroboh, semuanya bergantung sama kak Dikta,” kata Natasha saat dijumpai di Mercure Hotel, Jakarta Pusat, Senin.
“Dia juga orangnya nggak bisa mikir panjang. Jadi apa adanya. Apa yang dia pikirkan, rasakan langsung dia lontarkan. Kalau aku masih mikir. Nanti kalau ngomong gini, orangnya tersinggung nggak ya. Nadhira juga kan aktif dan ekspresif, kalau Natasha nggak,” sambungnya.
Baca juga: Penulis akui tak sangka “Dikta dan Hukum” akan miliki banyak penggemar
Lebih lanjut, Natasha juga mengaku bahwa dirinya adalah seorang wanita yang kuat. Dia tak akan mudah menangis seperti sosok Nadhira yang tampak sering mengeluarkan air mata di serial tersebut.
“Aku strong woman. Bukan girl lagi. Karena kalau Natasha aku jarang nangis. Tangisan aku itu harus worth it. Jadi aku nggak akan nangis untuk hal yang sepele. Kalau Nadhira dia kan anak 16 tahun. Semua orang juga akan melewati masa-masa remaja yang masih labil,” ujar Natasha.
Dalam serial ini, Natasha akan berperan sebagai Nadhira yang merupakan seorang siswi SMA. Seperti yang sudah diketahui, Natasha selama ini sering mengambil peran sebagai seorang siswi SMA.
Namun, Natasha menjelaskan bahwa pemilihan karakter sebagai anak SMA bukanlah hal yang dia kehendaki. Namun, saat mendapatkan peran sebagai seorang anak SMA, dia akan melakukannya dengan baik agar penonton dapat merasa bahwa dirinya benar-benar seorang siswi SMA.
“Sebenarnya bukan aku yang nentuin perannya. Itu semua pure dari produser. Jadi kalau ditanya apa rahasia awet mudanya, ya karena memang masih muda juga sih. Nggak setua itu,” jelas Natasha.
Baca juga: “Dikta dan Hukum” diangkat menjadi serial original WeTv
“Cuma kenapa selalu jadi anak SMA, saat aku dapat sesuatu tawaran terus jadi anak SMA aku selalu berusaha masuk ke dalam karakternya. Supaya saat penonton nonton series aku jadi anak SMA, mereka percaya bahwa Natasha Wilona memang benar-benar masih anak SMA,” lanjutnya.
Kendati demikian, terdapat perbedaan antara peran Nadhira dengan karakter siswi SMA lain yang pernah dimainkan oleh Natasha. Dia mengungkapkan bahwa sosok Nadhira lebih sesuai dengan situasi anak-anak sekolah di dunia nyata.
“Bedanya Nadhira dan peran anak SMA lain yang aku peranin adalah karakternya tidak perfect. Pada umumnya kan baik, pintar, disukai banyak orang. Nah si Nadhira ini karakternya nunjukin bahwa nggak semua anak cewek di SMA itu se-perfect di sinetron. Jadi lebih relate sama anak-anak muda beneran,” tutupnya.
“Dikta dan Hukum” akan tayang di WeTV mulai 29 Juli 2022. Dalam serial ini, Natasha Wilona akan beradu peran dengan Ajil Ditto dan Abun Sungkar.
Baca juga: WeTV akan segera rilis serial “Dikta dan Hukum” pada 29 Juli 2022
Baca juga: Natasha Wilona hingga Al Ghazali terlibat dalam serial “Little Mom”
Baca juga: Kisah Natasha Wilona di “Aku Tahu Kapan Kamu Mati”
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022