Minggu, 22 Oktober 2017 16:15 WIB
LHOKSUKON – Rubiah (69) yang sering disapa Nek Rubiah, janda asal Desa Buket Linteung Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Jumat (20/10) sekira pukul 18.30 WIB jelang malam, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam parit di kawasan Dusun Pateng, Buket Linteung. Temuan itu spontan menghebohkan Langkahan dan sekitarnya, karena sebulan yang lalu di desa tersebut juga ditemukan seorang janda tewas mengenaskan di dalam rumahnya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kaolsek Langkahan Iptu Sudiarno, kemarin menyebutkan, sekitar pukul 18.00 WIB ada warga yang melintasi jalan kawasan Dusun Pateng menggunakan mobil dan sesampai di kawasan itu melihat ada sosok perempuan di pinggir parit dengan posisi telungkup.
Warga segera melaporkan kejadian itu ke kepala dusun yang dikemudian diteruskan kepada polisi. “Anggota langsung menuju lokasi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu, sekira pukul 19.20 WIB, Kapolres bersama Wakapolres dan Satuan Resrim, Intel dan Inafis langsung ke lokasi,” ujar Kapolsek Langkahan.
Disebutkan, jasad korban dibawa ke Pukesmas Langkahan untuk divisum, lalu baru dibawa pulang ke rumah untuk dikebumikan. “Hasil visum tidak ditemukan bekasan luka. Hanya lebam di bagian mukanya, yang diduga karena terbentur ketika jatuh ke pinggir parit. Pipi sebelah kanan terdapat lembam, kulit jari tangan dan telapak kaki terkelupas,” katanya.
Diduga korban mengalami lebam dan terkelupas pada bagian tangan dan kaki, pada saat jatuh. “Dari lokasi kejadian petugas mengamankan sendal jepit dan obat nyamuk. Diduga korban terjatuh ke parit, karena darah manis yang dideritanya bertambah parah. Karena ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” pungkas Kapolsek Langkahan.(jaf)