Kamis (15/12) pagi, petugas gabungan dari Basarnas dengan menggunakan perahu karet, menyisiri Pantai Padang arah selatan, mencari nelayan yang hilang sejak Selasa lalu.
PADANG, METRO–Diduga terjatuh dari kapalnya, nelayan hilang di antara kawasan perairan Pulau Piai, Pariaman dan Pasir Jambak, Kecamatan Kototangah, Padang, Sabtu (10/12) lalu. Namun, hingga hari kelima, Adi (20), nelayan asal Pesisir Selatan itu belum berhasil ditemukan tim dari Basarnas dan Padang Baywatch.
Adi diketahui tenggelam dan hilang setelah rekan korban yang berada di dalam kapal kayu Bintang Terang, melapor jika Adi terjatuh dari kapal saat melaut.
”Kamis (15/12) tim gabungan melakukan pencarian hingga menyisir sampai ke pulau di tengah laut, tapi korban belum juga kita temukan. Ini sebenarnya udah pencarian hari kelima, namun di hari sebelumnya kita terkendala dengan cuaca,” kata Kasi Potensi Basarnas Kota Padang, Jasril.
Jasril menambahkan, proses pencarian telah menyelusuri Pulau Piai, Pulau Sawo, Pulau Sinyaru, Sinyamuk, Air, hingga menuju pesisir pantai Padang arah selatan. Dalam pencarian itu, petugas menggunakan perahu karet untuk penyisiran perairan di tengah laut.
”Kita mendapat informasi bahwa korban melaut untuk mencari ikan. Namun, karena cuaca saat itu sangat buruk, sehingga gelombang laut yang tinggi membuat korban jatuh dari kapal,” ungkap Jasril.
Kapolsek Kototangah Kompol Jon Hendri, membenarkan jika nelayan asal Pessel sudah dilaporkan hilang sejak lima hari lalu. “Kita terus berkoordinasi dengan Basarnas dan Padang Baywatch. Dari informasi sementara. pencarian masih dilakukan,” pungkas Jon Hendri. (rg)
