in

Nevi Zuairina Silaturahmi dan Buka Bersama Tokoh dan Aktivis Dakwah Bukittinggi

Anggota DPR RI asal Sumatera Barat Nevi Zuairina mengadakan silaturahmi dengan berbagai elemen bangsa di Istana Triarga Bung Hatta, Bukittinggi.

Nevi silaturahmi dan buka bersama tokoh dan aktivis dakwah Kota Bukittinggi yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Marfendi dan Pembina Lembaga Dakwah Pelajar- Mahasiswa (LDPM) Kota Bukittinggi ibnu Asis, Bendahara PDM Bukittinggi Aldefri, dan Anggota DPRD Bukittinggi ibra Yaser.

“Selain silaturahmi dan berbagi, kita juga mendekatkan dengan rakyat. Dengan bertatap muka seperti ini, akan semakin dapat menyerap berbagai aspirasi langsung dari sumbernya,” ujar Nevi.

Legislator yang kini duduk di komisi VI ini menambahkan, bahwa aktivitasnya ini harus merakyat dan itu bagian konstitusi yang dijalankan serta perjuangan wakil rakyat sesuai mitra kerjanya.

Ada pesan yang sangat mendalam yang ia sampaikan di sela dialog bahwa, pada momen Ramadhan ini, setiap insan yang hadir dapat memberikan upaya terbaiknya dan mampu  mengkhatam Alquran.

“Allah janjikan bahwa ibadah di Ramadhan ini hanya Allah yang tahu. Kita persembahkan seluruh kemampuan kita untuk mengambil sebanyak-banyaknya pahala di bulan suci. Salah satunya mengkhatamkan Alquran,” tutur Nevi.

Politisi PKS ini mengajak semua audiens untuk bermujahadah (bersungguh-sungguh)  menempa ketakwaan di bulan suci. Peningkatan rasa syukur pun mesti diungkapkan sebesar-besarnya sebagai tanda terima kasih atas segala rahmat dan hidayah dari yang Maha Kuasa kepada kita semua.

“Kita lantunkan rasa syukur kita di setiap momen, terutama pada shalat-shalat kita. Kita sampaikan rasa terima kasih kepada Allah Swt atas segala karunianya. Kita panjatkan doa agar sang pencipta kita selalu memberikan keselamatan, keberkahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat,” imbau Nevi Zuairina.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Profesor Asasriwarni, Relevansi Surat Al-’Alaq Jadi Falsafah Pendidikan Islam

Najjar Lubis, Santuni 5.000 Anak Yatim dan Anak dari Keluarga tak Mampu