NEWCASTLE United jadi tim yang paling berdebar- debar jelang berakhirnya transfer musim dingin pekan depan.
Pasalnya, meski berlimpah uang, mereka kesulitan mencari pemain baru.
Sementara, ancaman terdegradasi semakin di depan mata.
The Magpies mendadak jadi klub tajir setelah dibeli Pangeran Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman, dengan suntikan dana mencapai 300 juta poundsterling (Rp 5,9 T).
Toh, modal finansial sangat kuat itu tak menjadi jaminan untuk langsung mendongkrak prestasi tim.
Pelatih anyar, Eddie Howe, yang menggantikan Steve Bruce awal November lalu, mengakui sulitnya mencari pemain berkualitas di transfer musim dingin ini.
Dan itu memang sangat bisa dimaklumi.
Posisi Tha Magpies saat ini berada di zona degradasi, di urutan ke-18 dengan 15 poin dari 21 laga.
Baca juga: Kieran Trippier Resmi Gabung Newcastle United, Rekrutan Perdana Tim Terkaya di Dunia
Baca juga: Bos Newcastle United Sesali Keputusan Tidak Adil, VAR Terus Menjadi Biang Keladi kekalahan Timnya
Mereka terpaut satu poin dari Norwich City yang sudah bermain 22 kali, dan berselisih empat poin dari Everton yang baru bermain 20 kali di posisi 16.
Pastinya, para pemain incaran berpikir dua kali sebelum gabung Newcastle karena takut klub tersebut akan terdegradasi.