Dilansir dari Daily Mirror, Minggu(28/10/2017) seorang remaja asal Mexico bernama Julio Marcias Gonzales meninggal setelah mendapatkan love bite atau gigitan cinta dari kekasihnya, akibat love bite ini, Julio terserang stroke fatal.
Dikutip dari sebuah akun instagram @indozone.id. Remaja berusia 17 tahun ini mulai mengalami kejang-kejang saat ia duduk di meja makan bersama keluarganya. Hal itu terjadi setelah Julian makan malam bersama kekasihnya.
Paramedis pun bergegas menuju rumah keluarga Gonzales di Mexico City, tetapi paramedis tidak dapat menolong nyawa Julio.
Menurut dokter, isapan saat melakukan ‘love bite’ itulah yang menyebabkan darah pada pembuluh yang terkena mengalami pembekuan sehingga aliran otak ke Julio tidak berjalan.
Akibat terhambatnya aliran darah ke otak, Julio pun terserang stroke.
Kekasih Julio, seorang wanita berusia 24 tahun telah menghilang dan tidak terdengar kabarnya setelah orang tua Julio menyalahkannya atas kematian putra mereka.
Namun kejadian serupa tidak hanya terjadi pada Julio. Pada tahun 2014, seorang wanita berusia 44 tahun separuh tubuhnya mengalami kelumpuhan akibat stroke yang disebabkan oleh ‘love bite’.
Lengan kirinya tak bisa digerakkan sehingga menyebabkannya harus dibawa ke rumah sakit.
Awalnya dokter yang menangani perempuan asal Selandia Baru itu tidak dapat menemukan apa penyebab kelumpuhan tubuhnya, hingga ahkirnya sang dokter melihat memar di leher kanan yang diakibatkan rusaknya pembuluh arteri.
Isapan tersebut menyebabkan pembekuan yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah ke jantung perempuan tersebut.
“Setahuku, ini merupakan pertama kalinya seseorang dirawat di rumah sakit akibat ciuman ” ujar dr Teddy Whu, dokter yang menangani kasus perempuan itu.
Wanita tersebut diberi obat anti penggumpalan darah dan gumpalan darah dalam tubuhnya akan menghilang dalam waktu satu minggu.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,
