Di bulan suci Ramadhan, berbagai jenis minuman dan kuliner disajikan pedagang untuk melepas dahaga saat berbuka puasa, salah satunya yaitu es cendol tapai.
Salah seorang pedagang es cendol Misrawati, 46 mengatakan dari beragam kuliner yang dijual saat bulan Ramadhan, es cendol tapai punya daya tarik tersendiri.
Es cendol ini bisa disajikan tanpa dicampur tapai, namun sebagian masyarakat banyak yang memilih es cendol dicampur dengan tapai, karena punya rasa khas. Untuk harga, satu bungkus tapai dijual Rp 3.000, sedangkan es cendol dijual Rp 4.000 per bungkus.
Sementara jenis tapai yang digunakan yakni puluik dan ubi kayu. Selain es cendol, ia juga menjual berbagai jenis kue seperti kue lupis, sagu, dan kue lainnya dengan harga Rp 1.000 per buah.
“Alhamdulillah, penjualan lumayan banyak. Berkah dari Ramadhan, sehari bisa dapat Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu,” tuturnya.
Salah seorang pembeli Eliza, 23 mengungkapkan kandungan gas dari fermentasi tapai ditambah rasa manis dari es cendol membawa kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya.
“Kalau kita campur dengan tapai, es cendol seperti ada gasnya dan aroma khas dari tapai juga menyatu dengan es,” ungkapnya. (cr8)