Rangkul Warga Bangun Wisata Silokek
Silokek, surga alamnya Kabupaten Sijunjung. Beberapa potensi wisata pantas dikembangkan, mulai dari wisata Ngalau, air terjun Palukahan, Pasir Putih dan wisata Arung Jeram Batang Kuantan yang bisa memacu adrenalin wisatawan. Potensi demikian, baru dikembangkan oleh Pemkab Sijunjung.
Melihat potensi wisata Silokek itu, seorang pemuda Nofrialdi Zulka Syafii tak berhenti diam. Dia terus berupaya memajukan wisata Silokek dengan mempromosikan potensi wisata arung jeram Silokek ke masyarakat luar.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Inong itu, juga menggandeng pemerintah nagari untuk membangun rumah penginapan untuk wisatawan yang berkunjung.
“Sangat disayangkan, jika tidak dimanfaatkan secara baik. Karena mampu menjadi ladang ekonomi bagi banyak masyarakat Silokek,” ungkap Nofrialdi Zulka, kepada Padang Ekspres, kemarin (16/4).
Untuk memberi pemasukan bagi nagari dan masyarakat Silokek, mantan Ketua KNPI Kabupaten Sijunjung, yang juga anggota pelaksana program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) dari Kementerian Desa, telah berupaya menggalang semangat masyarakat.
“Jika potensi wisata Silokek dikembangkan, akan sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Inong tersebut, mengajak Pemerintah Nagari Silokek untuk memasukkan anggaran pengembangan objek wisata dalam anggaran pendapatan belanja nagari (APB Nag) untuk pengembangan objek wisata yang ada. Inong juga mendorong pemerintah nagari untuk membangun rumah penginapan bagi pengunjung.
“Jika rumah penginapan atau homestay dibangun, wisatawan luar daerah akan bertambah nyaman untuk menikmati keindahan alam Silokek. Mudah-mudahan tahun depan, pemerintah nagari sudah menganggarkan pembangunan penginapan di Silokek. Tahun ini, tidak bisa dimasukkan karena terlambat,” ujarnya.
Homestay tersebut dikatakan Inong akan dibangun di persawahan warga. Pondok-pondok warga yang ada di sawah, akan disulap sedemikian rupa untuk dijadikan penginapan wisatawan.
“Persawahan Silokek memiliki pemandangan perbukitan dan sungai yang indah, cocok untuk pengunjung penyuka alam bebas,” jelasnya.
Inong menyebut, jika nantinya anggaran pengembangan objek wisata Silokek sudah terealisasi, baik dari nagari, kabupaten atau dari pemerintah pusat, Silokek akan mampu bersaing dengan objek wisata lainnya di Sumbar.
”Jika semua pihak mau bekerja keras, wisata Silokek akan berdiri sejajar dengan objek wisata lain di Sumbar,” tukasnya.
Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Silokek, Ramadial, 25, mengatakan, upaya Nofrialdi Zulka membangkitkan kesadaran pemuda untuk membangkitkan potensi alam Silokek membuahkan hasil.
“Saat ini, Silokek memiliki Pokdarwis terdiri dari kawula muda. Ini setelah mendapat dorongan moral dari saudara Inong yang senantiasa membimbing dalam kegiatan pengembangan wisata Silokek,” ucapnya.
Wali Nagari Silokek, Mardison mengatakan, pemerintah nagari telah sepakat untuk menganggarkan pengembangan wisata Silokek.
“Kita berharap Silokek akan lebih dikenal oleh masyarakat luar, dan harapan masyarakat tentunya bisa memperoleh keuntungan secara ekonomi,” harap Mardison saat menghadiri acara di Muaro, Sabtu (15/4).
Kepala Dinas Pariwsiata Pemuda dan Olah Raga (Parpora) Kabupaten Sijunjung, Yofritas, mengatakan, tahun ini, pemerintah daerah fokus membangun Silokek dengan alokasi anggaran Rp 3,2 miliar.
“Dana tersebut akan digunakan untuk pembenahan sarana prasarana, seperti lahan parkir di Pasir Putih, pembangunan dermaga arung jeram, pembangunan jalan rigit beton menuju air terjun Palukahan,“ ucapnya sembari mengatakan, telah menjadikan pengembangan objek wisata sebagai salah satu program unggulan. (*)
LOGIN untuk mengomentari.