LINGGA – Mutasi jabatan yang dilakukan Pemkab Lingga untuk mengisi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai SOTK tahun 2017, Pemkab Lingga telah menonjobkan 25 orang pejabat eselon III. Mereka sebelumnya memegang jabatan penting di SKPD.
25 Aparatur Sipil Negara (ASN) terbagi 15 ASN dari eselon IIIB dan eselen IIIA berjumlah 10 orang.
Hal ini dikatakan Bupati Lingga H Alias Wello usai melantik ratusan pejabat eselon II,III dan IV di persawahan Desa Sungai Besar, baru-baru ini.
”Ada 25 orang pejabat yang tidak mendapatkan jabatan pada SOTK baru ini,” kata Alias Wello, kemarin
Dikatakan, kebijakan menempatkan ASN pada jabatan di jajaran Pemkab Lingga telah dilakukan sesuai prosedur.
Dengan memperhatikan penilaian dari Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) sebagai badan yang melakukan penilian terhadap ASN untuk menempati jabatan tertentu.
”Baperjakat yang lebih mengetahui alasannya,” kata Awe singkat.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Samsudi, saat hal ini mutasi dilakukan, mengaku, tidak mengetahui alasan penonjoban para ASN eselon III tersebut. Samsudi, mengaku, pihaknya hanya melajukan rekap data ASN yang dilantik Bupati Lingga, kemarin.
”Kami tidak mengetahui apa alasan pemilihan pejabat untuk mengisi SOTK tahun 2017. Mungkin kepala Baperjakat lebih tahu soal ini,” kata Samsudi
Samsudi, mengatakan, meski saat itu, menjabat Kepala BKD, namun ia tidak termasuk dalam tim Baperjakat Lingga yang dipimpin Plt Sekda Said Parman.
”Kalau soal pertimbangan siapa saja yang cocok menempati jabatan itu kewenangan Baperjakat yang memberikan masukan kepada Bupati Lingga,” kata Samsudi lagi.
Hingga saat ini belum ada tanggapan yang diberikan Said Parman sebagai Ketua Baperjakat saat pelantikan dilakukan. Ketika dihubungi telepon selulernya bernada tidak aktif. (tir)
