Anggota Komisi II DPRD Sumbar Nurkholis Datuak Bijo Dirajo, kunjungi warga Kandang Lamo, Jorong Sarilamak, Kecamatan Harau, Jumat (29/7). Warga pun menyampaikan sejumlah kebutuhan infrastruktur kepadanya.
“Kita sudah dengar dan akan mengupayakan kebutuhan yang disampaikan masyarakat untuk bisa diakomodir melalui kebijakan anggaran melalui dana pokir (pokok pikiran),” ucap Nurkholis di hadapan Wali Nagari Sarilamak, Olly Wijaya, Ketua KAN, Syaiful Datuak Bosa Nan Kuniang dan warga.
Nurkholis mengajak masyarakat untuk bisa menyesuaikan bantuan dan kebutuhan masyarakat dengan yang akan diberikan oleh pemerintah.
“Kita akan mengupayakan kebutuhan masyarakat, terutama untuk pembangunan pertanian. Sebanyak 80 persen pokir akan dititikberatkan ke sana,” ucap Nurkholis.
Salah seorang petani, Ahmad Kapri dari Kelompok Tani Bukik Ambacang, yang juga Penyuluh Pertanian Swadaya, Nagari Sarilamak menyebutkan, saat ini kendala pertanian di Kandang Lamo adalah irigasi.
“Saat ini, kita di kelompok sedang mengupayakan irigasi dengan tenaga surya,” ucap Ahmad berharap jadi perhatian pemerintah melalui anggota DPRD.
Selain itu petani juga mengeluhkan minimnya tenaga kerja pertanian saat ini. Sehingga sudah saatnya beralih pada pemanfaatan teknologi pertanian agar lebih efektif dan efisien untuk geliat pertanian ke depan.
“Saat ini, tenaga pertanian hanya orang-orang tua, sementara anak muda sudah sangat jarang yang mau bertani, hal lainnya kawasan pertanian berkelanjutan perlu diperdakan agar alih fungsi lahan pertanian bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan petani, Nurkholis mengatakan, kita akan coba sampaikan untuk kawasan pertanian berkelanjutan ini bisa didorong untuk membuatkan Peraturan Daerah (Perda). (fdl)