in

Oknum Kapolsek dan Seorang Bintara Ditangkap

Rabu, 6 Desember 2017 12:21 WIB

* Satu Orang Tewas Diperjang Peluru

MEDAN – Direktorat Resnarkoba Polda Sumut menangkap dua oknum polisi, terkait peredaran 15 kilogram sabu-sabu. Salah satu tersangka yang diciduk merupakan oknum kapolsek di wilayah hukum Polres Nias. Seorang tersangka sipil tewas tertembak, ketika kasus itu dikembangkan polisi.

Informasi yang didapat, total tersangka pelaku yang dibekuk sebanyak tujuh orang. Selain AKP BS dan Bripda YMS, petugas juga meringkus lima pelaku sipil, yakni Conari Fernando Sitorus alias Aguan alias Gema Sitorus, Riawan alias Atong, Dani Sitorus alias Koro, Bobi dan Joni.

Kasus ini terungkap ketika polisi membekuk Conari Sitorus pada Minggu (3/12) pukul 15.00 WIB. Pelaku dibekuk bersama barang bukti sabu-sabu 15 kilogram. Dalam pengembangan pertama, polisi menangkap AKP BS yang merupakan Kapolsek Lolowau, Nias Selatan, Bripda YMS (bintara Polres Tanjungbalai), Riawan dan Dani Sitorus. Tersangka terakhir belakangan tewas ditembak karena disebut melawan ketika dibawa pengembangan ke kawasan Delitua, Deliserdang.

Dalam pengembangan lanjutan, polisi kembali menciduk tersangka lainnya, Bobi dari kawasan Jalan Sunggal, Medan, dengan barang bukti sabu-sabu dua kilogram, dan Joni ditangkap di Jalan Ring Road, Medan Suggal bersama sabu-sabu tiga kilogram.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengaku belum bisa memberikan keterangna rinci, karena kasus ini masih terus dikembangkan. Ada informasi kalau tim khusus ini sedang memburu pelaku lain di kawasan Kabupaten Batubara. “Mengenai keterlibatan dua oknum polisi sedang didalami,” kata Rina singkat.

Sumber lain menambahkan, sabu-sabu yang dipasarkan sindikat ini berasal dari Malaysia yang diselundupkan melalui perairan di kawasan Batubara dan Tanjugbalai. “Semua tim sedang bekerja, sedang didalami. Nanti kalau sudah jelas, akan diinformasikan,” tukas Rina.(mad)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Warga Lhokseumawe Diringkus Polisi

Banyak Jadi Alat Pemerasan, Presiden Jokowi Akan Buat Lomba Pangkas Aturan