Baturaja (ANTARA) – Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan mulai menyalurkan bantuan beras pangan pemerintah kepada warga miskin di daerah itu sebagai upaya dalam mengendalikan dampak inflasi.
“Penyaluran beras bantuan pangan tahap kedua ini diperuntukkan bagi 264 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur,” kata Lurah Sekarjaya, Kabupaten OKU Arnando Yugantara di Baturaja, Selasa.
Bantuan beras dari pemerintah tersebut langsung disalurkan kepada setiap warga penerima guna membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Setiap warga menerima sebanyak 10 kilogram (Kg) beras dengan kualitas medium yang layak dikonsumsi.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat di tengah lonjakan harga beras di pasaran,” harapnya.
Sementara, Kepala Perum Bulog OKU Julkhaidar Romadhon sebelumnya mengatakan bahwa penyaluran bantuan cadangan pangan tahap II ini sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kekeringan akibat El Nino yang berdampak terhadap produksi pertanian.
Penyaluran beras cadangan pangan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang disalurkan bertahap selama tiga bulan periode September hingga November 2023.
Untuk Kabupaten OKU sendiri, kata dia, pihaknya menyiapkan sebanyak 232 ton beras yang disalurkan secara bertahap kepada 23 ribu warga penerima bantuan di wilayah itu.
“Total warga OKU yang menerima bantuan pangan tahap kedua sebanyak 23 ribu yang disalurkan secara bertahap melalui pemerintah kelurahan atau kecamatan masing-masing,” ujarnya.
Dalam program ini setiap KPM di Kabupaten OKU dibantu beras dari pemerintah sebanyak 10 kilogram untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.